HAIDAR - Makan Malam

959 92 25
                                    

✨Makan Malam




H

A

I

D

A

R







Suasana makan malam keluarga Haidar kali ini benar-benar hening, selain faktor Awan dan juga bintang belum pulang tapi juga ada perselisihan di antara ke-enam anak Haidar.

Antariksha yang biasa mengeluarkan celotehan lucu nya sekarang lebih memilih diam. Gamma dan Langit pun tidak terlihat saling bertengkar. Angkasa dan Alpha juga tidak terdengar perdebatan di antara mereka. sedangkan Galaksi yang biasa nya mengungkit masalah boxer pink nya yang selalu hilang di pagi hari dan menuduh Langit kini pun hanya diam.

“ekhem… baby besok kamu gak boleh berangkat sendiri kayak tadi pagi.” Ucap Alpha pada akhirnya menghentikan keheningan.

“Antariksha harus berangkat pagi-pagi ada tugas yang belum Antariksha kerjakan.” Alibi Antariksha, Antariksha termasuk murid yang pintar dan Rajin pasti dia sudah mengerjakan semua tugas yang di berikan guru. ia bicara seperti itu hanya untuk  menghindar dari kelima abang nya.

“kita juga mau berangkat pagi-pagi jadi kamu gak ada alasan buat berangkat sendiri.” ucap Angkasa membuat Alpha, Gamma, Galaksi, Langit mendelik kearah nya.

bukan karena apa mereka semua tidak janji akan bangun pagi-pagi sekali, Alpha selalu mengerjakan perkejaan kantor nya hingga larut malam hal itu membuat ia telat bangun saat pagi, sedangkan Langit ia paling lama di kamar mandi mengalahkan perempuan kalau lagi berdandan saja dan yang lebih parah adalah saat membangunkan duo kebo yup Gamma dan Galaksi.

Tau sendiri kan bagaimana kalau Gamma dan Galaksi tidur seperti orang pingsan saja. mau toak sekolah dibawah kerumahnya untuk membangunkan keduanya pun tak berhasil mereka akan tetap dalam mimpi indah mereka.

sedangkan Angkasa memang dia yang paling rajin, bukan karena apa Angkasa lah yang biasanya membangunkan Antariksha saat pagi ia tidak ingin kedahuluan Alpha mangkanya ia bangun pagi-pagi sekali.

“ya udah tapi kalau abang-abang belum pada bangun ya udah Antariksha tinggal.” Ucap Antariksha.

“oke.”  ucap Angkasa sedangkan yang lain hanya pasrah saja entah bagaimana cara Angkasa besok membangunkan kakak, abang dan adik nya itu.

“dek tadi pas pulang abang liat kamu nangis kenapa? ada yang gangguin kamu?” tanya Gamma yang kebetulan saat itu ada di rumah. Memang saat kejadian itu Angkasa lebih memilih untuk membawa pulang adik nya.

“gara-gara bang galak, bang asa sama bangit.” ucap Antariksha membuat Galaksi, Angkasa dan Langit tersedak secara bersamaan. sudah tersedak mendapat tatapan tajam dari Alpha pula huft.. sungguh malang nasib mereka.

“berani-berani nya ya kalian bikin Antariksha nangis.” geram Alpha membuat Galaksi dan Langit meneguk saliva nya tak terkecuali Angkasa yang hanya santai menanggapi ucapan Alpha, orang sebelas duabelas si Angkasa sama Alpha.

“Langit gak ikut-ikutan ya bang asa tuh.” Ucap Langit tak lupa menggunakan embel-embel ‘bang’ agar Alpha tidak marah.

Angkasa menatap tajam Langit bisa-bisa nya dia hanya menyalahkan Angkasa. “si curut  itu deketin Antariksha lagi kak gimana Angkasa gak marah coba.” Ucap Angkasa.

“nama nya Raefal bang.” geram Antariksha.

“jadi kamu belain dia, bukan abang sendiri yang di belain kamu di ancam apa sama dia?” tanya Langit yang semakin memperkeruh suasana.

“udah abang bilang kan dek jangan deket sama tuh cowok dia gak baik sama kamu.” ucap Alpha.

sedangkan Galaksi hanya diam saja dan Gamma yang akan bicara namun ia urungkan.

“abang-abang egois.” bentak Antariksha.

“turunin nada bicara kamu sha.” ucap Galaksi.

“kita egois dari mana sih na justru kita ngelindungin kamu.” ucap Angkasa yang kaget mendengar bentakan dari Antariksha, baru kali ini ia melihat Antariksha se-marah ini hanya karena cowok.

“ngelindungin sama nyakitin beda tipis ya bang.” kekeh Antariksha membuat kelima nya bingung.

“Antariksha itu gak punya temen bang di sekolah semua pada deketin Antariksha hanya karena Antariksha adik dari bang Galak bang asa sama bangit.” lirih Antariksha.

“Cuma mereka yang bener-bener tulus sama Antariksha bang.” jelas Antariksha.

“kamu gak perlu temen by, disana kan sudah ada bang Galaksi, Bang Angkasa sama Bang Langit apa mereka kurang?” tanya Alpha memelankan nada bicara nya agar Antariksha mengerti.

Antariksha menggeleng. “tapi abang-abang kan punya kehidupan sendiri sama juga dengan Antariksha.” ucap Antariksha.

“gak seharusnya Antariksha terus-terusan bergantung sama abang-abang gak selama nya ada kan saat Antariksha butuh karena abang-abang juga punya kehidupan sendiri.” jelas Antariksha.

“kamu ngomong apa sih na..” geram Angkasa.

















Eyooooooo Author Update 🤯
Apa yang selanjutnya terjadi ???
Penasaran gak guys? Tebak mereka bakalan marah atau justru bakalan nyadar atas kelakuan salah mereka ???

Kalo penasaran Comment guys !!!

Seperti biasa jangan lupa Vote sebelum next, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka.

Terimakasih sudah membaca cerita ini.

Sampai jumpa di hari Kamis🙌🏼🙌🏼

See you😉

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang