HAIDAR - Kembali merasakan luka

624 69 8
                                    

DON'T FORGET TO COMMENT, SHARE AND VOTE :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DON'T FORGET TO COMMENT, SHARE AND VOTE :)





Gava, Angkasa dan Alpha berjalan menuju ruang inap Antariksha, mereka berjalan dengan senyum kemenangan di bibir mereka. Mereka puas setelah membalaskan dendam setelah apa yang di alami Antariksha.

Gamma masih belum kembali, sekarang yang berada di tubuh Gamma masih Gava karena kemarahan yang menyelimuti diri Gamma belum juga hilang.

Gava membuka ruang inap yang terdapat adik nya di dalam sana.

Cklek

begitu pintu terbuka, Gava kaget melihat Antariksha yang menangis dalam pelukkan Galaksi. Gava pun langsung  menghampiri mereka, begitu juga dengan Angkasa dan Alpha mereka sama kaget nya dengan Gava.

“Ana kenapa?” tanya Angkasa menggantikan posisi Galaksi untuk memeluk Antariksha.

Bukan nya Antariksha menjawab tangisan nya malah kencang. Bahkan Angkasa merasakan tubuh Antariksha begetar hebat. Sungguh hati nya terasa nyeri melihat adik kesayangannya seperti ini.

“Ssttt… Tenang Na, disini ada abang. Nangis aja gakpapa biar lega.” Ucap Angkasa sambil mengelus punggung Antariksha agar adik nya itu merasa lebih tenang.

“Kenapa?” tanya Alpha pada Galaksi.

“Biar gue jelasin.” Ucap Langit.

“Ikut gue, bang loe jaga Tarik bentar.” Ucap Langit mengarahkan pandangannya ke Galaksi.

“Hm…”

“Ana sama bang Galak dulu ya, Bang Asa gak akan lama kok.” Ucap Angkasa begitu lembut.

“Bentar ya.” Ucap Angkasa sambil mengelus pipi Antariksha, mengusap air mata yang keluar dari mata adik nya itu.

Langit, Gava, Alpha dan juga Angkasa pun melangkah keluar dari ruang inap Antariksha meninggalkan Galaksi yang masih merengkuh adik nya itu dalam pelukannya. Galaksi terus mengusap punggung Antariksha sambil mengucapakan beberapa kata agar adik nya itu tidak bersedih lagi.

“Ikhlas Sha, semua udah ada yang ngatur. ini semua bukan salah kamu, ini udah takdir yang udah di tetapkan.” Ucap Galaksi.








” Ucap Galaksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang