HAIDAR - Rasa yang salah

484 52 31
                                    

Awas kaget ⚠️

Awas kaget ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jam sudah menunjukkan tengah malam namun Galaksi tak kunjung beranjak dari posisinya. ia sekarang duduk di tepi ranjang berwarna pink itu. ia duduk sambil memandangi wajah damai seorang gadis yang lelap dalam tidurnya. ia tak akan bosan dengan aktifitas yang dulu dan bahkan sekarang kebiasaan itu muncul kembali.

"gue tau sha perasaan ini sangat salah, tapi gue gak bisa nahan." Lirih Galaksi terus menadangi wajah damai Antariksha.

Ya ia sekarang berada di kamar Antariksha dari beberapa jam yang lalu. Ia hanya terus memandangi wajah Antariksha tanpa berpaling sedikit pun.

"gue sayang sama lo bukan sebagai adik tapi lebih dari itu." lirih Galaksi,

"gue emang bodoh, seharusnya gue bisa nahan perasaan ini." lirih Galaksi, matanya kini sudah berkaca-kaca.

"gue udah coba sha, tapi gue gak bisa. gue selalu aja gagal, gue udah buka hati ke yang lain bahkan gue udah maksa tapi tetep aja gak bisa. gue selalu aja balik ke lo lagi." Ucap Galaksi dengan senyum pedih nya.

Ya orang yang di maksut Galaksi itu adalah Antariksha, adiknya sendiri. Ia sudah lama memendam perasaan dengan adik perempuannya itu. Dari semenjak sebelum insiden kecelakaan Antariksha dulu sebenarnya Galaksi sudah menaruh pada adik kandung nya sendiri itu. Namun Galaksi tau jika perasaan itu salah dan tidak benar kemudian ia mengalihkan perasaannya.

Ia mencoba berusaha menyukai Senja, namun tak bisa Galaksi hanya sekedar nyaman saja jika berada di dekat senja tapi tidak merasakan berdebar seperti saat ia melihat senyum Antariksha. Sangat sulit bagi Galaksi untuk melupakan perasaan sialan ini, bahkan ia sudah mengurangi kedekatannya dengan Antariksha namun ternyata hal itu juga tak berhasil juga.

dan harapan terakhirnya adalah El, ia mencoba untuk menerima El dalam hati nya. Namun ternyata El sepertinya masih mempunyai rasa dengan Langit. Tapi Galaksi juga sama sekali tidak mempunyai rasa sekali pada El, ia sudah menganggap El seperti adik nya sendiri sama seperti Langit.

"kenapa si sha harus lo." lirih Galaksi.

"kenapa gue harus jatuh cinta sama adik gue sendiri." lirih Galaksi dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Hati Galaksi hancur setiap hari nya, ia tak bisa berbuat apa-apa. bahkan saat ia mengetahui kedekatan Antariksha dengan Raefal_ di saat itu lah Galaksi hancur sehancur-hancurnya namun lagi-lagi ia tak bisa berbuat apa-apa.

Di balik sifat nya yang tenang sebenarnya Galaksi memiliki beribu-ribu luka. sungguh ia telah lelah mengenal cinta, Galaksi ingin sekali mati rasa, tak memilik perasaan pada siapa pun. Namun tak bisa, ia selalu saja jatuh cinta setiap hari nya pada Antariksha. tinggal serumah dan terus bersama adiknya itu membuat Galaksi semakin sulit untuk melupakan perasaanya.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang