HAIDAR

HAIDAR - Takut

V O T E   A N D   C O M M E N T

Sudah beberapa hari semenjak Antariskah mengalami demam, dua hari itu ke-lima abang-abang nya menjadi sangat overprotektif pada Antariksha. sampai-sampai Alpha dan Gamma juga ikut mengantar adik nya itu ke sekolah.

Alpha juga akan datang saat jam istirahat memastikan kalau adiknya itu makan makanan yang bergizi dan terjamin kebersihannya.

Antariksha tidak risih dengan sikap ke-lima abang nya karena Antariksha tau mereka sangat mengkhawatirkan Antariksha saat ia demam kemarin.

Hari ini ketiga Abang nya Galaksi, Angkasa dan Langit akan tanding basket di salah satu sekolah lain. Tapi Antariksha lebih memilih pulang, bukan Antariksha tidak mau melihat bagaimana tiga abang nya itu tanding.

Antariksha sangat ingin_ ia ingin sekali memberi semangat untuk Galaksi, Angkasa dan Langit.
Hanya saja Antariksha sangat risih dengan tatapan benci penggemar ketiga abang nya itu yang tidak tau kalau Anatriksha adalah adik mereka.

Meskipun juga di beri tahu mereka tidak akan percaya, mereka malah menganggap Antariksha perempuan centil dan perempuan perebut calon pacar orang padahal ketiga abang nya itu sudah mempunyai pasangan masing-masing.

Antariksha tidak mau menambah musuh lagi, ia ingin hidup damai walaupun tidak mempunyai teman.

Karena ketiga abang nya itu akan tanding di sekolah lain jadi lah Antariksha hari ini pulang dengan Alpha. sebenarnya Angkasa sudah meminta agar biar ia saja yang menganatarkan Ana nya pulang tapi Antariksha menolak dengan berbekal ‘nanti ana ngambek loh sama abang’ hal itu pun membuat Angkasa diam seketika.

Antariksha hanya tidak ingin abang nya terlambat dan hal itu malah membuat semakin banyak celah musuh-musuh Angkasa untuk menjelek-jelakan Angkasa.

Antariksha berjalan menuju depan sekolahnya, ia memilih untuk menunggu di depan saja. mencari tempat yang agak sepi menghindari kerumunan cewek-cewek bergosip sambil menunggu jemputan.

“ya yah jangan mati dulu dong Antariksha mau nelpon kakak.” Ucap Antariksha saat ponsel nya tiba-tiba mati karena kehabisan daya dan ia pun lupa untuk membawa power Bank.

“duh gimana nih.” Ucap Antariksha bingung, ia mengedarkan pandangannya terlihat orang-orang sibuk dengan aktifitas nya masing-masing. Antariksha juga tidak mengenal sama sekali orang-orang di sekitarnya.

“kok makin sepi sih.” takut Antariksha karena beberapa orang sudah ada di jemput dan ada juga yang memang dengan temannya.

Antarisha heran padahal ini masih belum sangat sore tapi sekolah sudah sangat sepi.

Ah Antariksha lupa kan hari ini ada tanding basket sudah pasti penghuni sekolahnya ini sudah berbondong-bondong untuk melihat idola mereka siapa lagi kalau bukan Galaksi, Angkasa dan Langit.