HAIDAR

HAIDAR - Didikan sinetron

✨Didikan sinetron

H

A

I

D

A

R

pagi ini tak seperti biasa nya di mansion keluarga Haidar, wajah murung sudah terlihat jelas di ke-lima cogan Haidar ini. Biasanya pagi seperti ini mereka sudah di buat tertawa oleh celotehan lucu sang adik kini terasa hambar karena hanya ada keheningan di meja makan.

Pagi-pagi sekali memang Antariksha bangun dan segera untuk menuju sekolahnya. bahkan Antariksha hanya makan satu roti saja hal itu semakin membuat khawatir Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa dan Langit saja.

Bahkan tadi mereka sempat berdebat dan saling menyalahkan hal itu pun tidak berkahir jika bukan karena rengekan Gamma.

“Semua gara-gara loe sa pakek acara nyamperin tarik lagi pas di kantin.” ucap Langit tanpa mengunakan embel-embel bang karena memang disini tidak antariksha jadi abang-abang nya ini tidak mempunyai alasan untuk memarahi langit.

“Emang loe mau Antariksha kejebak sama rayuan tuh cowok.” ucap Angkasa menggebu-gebu tak mau di salahkan karena memang abang kan harus menjaga adik-adik nya agar terhindar dari segala macam bahaya.

“tapi kita udah keterlaluan.” ucap Galaksi.

“kakak kira enggak, karena ini memang tugas kita sebagai abang Antariksha.” Ucap Alpha.

“tapi inget kak, tugas kita juga buat bahagiain Sha-sha tapi kalau kita bikin sha-sha sedih itu artinya tugas kita gagal.” Ucap Galaksi.

“bahagianya ana kan gak harus dengan cowok itu.” ucap Angkasa.

“tapi loe sadar gak sih gara-gara kita Antariksha gak punya temen.” Ucap Galaksi dengan frustasinya.

Galaksi tau, akan susah untuk mengubah pemikiran kakak dan adiknya ini karena mereka terlalu overprotektif  dengan Antariksha. Galaksi juga sama overprotektifnya dengan Antariksha tapi itu semua ada batasannya.

“Antariksha gak usah punya temen masih ada kita.” ucap Angkasa tetap kekeuh.

“sama abang juga setuju sama Angkasa, kalau Antriksha punya temen gak menutup kemungkinan kalau Antariksha hanya di manfaatkan saja. merekeka gak tulus gak kayak kita jadi apa guna nya Antriksha punya temen, masih ada kita.” ucap Alpha menyetujui perkataan Angkasa, untuk kali ini mereka sepemikiran.

“atau kita habisin aja tuh anak biar jerah gak deket-deket Antariksha.” ucap Langit mengeluarkan ide nya.

“kamu nih dek itu malah mempengkeruh keadaan, nanti yang ada sha-sha malah benci sama kita.” ucap Galaksi.

“apa nanti kalau Antariksha punya pacar kita bakal di lupain.” ucap Gamma sambil menunduk dan itu membuat perhatian Alpha, Galaksi, Angkasa dan Langit menuju kearah nya.

“apa nanti Antriksha lupa sama Gamma.” ucap Gamma lirih membuat orang yang berada di situ tertegun.

“iya lupa lah, orang gantengan pacar nya Antriksha ketimbang loe.” ucap Langit membuat Alpha, Galaksi dan Angkasa serempak menatap tajam Langit. Langit ini memang hobi nya merusak suasana saja.

“hisk.. hisk..”

benar kan dugaan mereka, ini lah kenapa Alpha, Galaksi dan Angkasa menatap tajam kea rah Langit.