HAIDAR - Tidak Lengkap

1K 105 21
                                    


Tidak Lengkap




H

A

I

D

A

R




Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa dan Langit langsung menyusul Antariksha saat mendengar suara bantingan pintu sesaat Antariksha memasuki kamar nya.

saat sudah sampai di depan pintu berwarna pink itu mata Alpha, Galaksi, Angkasa dan Langit secara kompak memandang Gamma membuat Gamma berkata ‘apa’ tanpa suara.

pandangan mereka secara bersama-sama mengarah ke pintu dan berkata ‘tugas lo’ tanpa suara.

“huft..” Gamma mendengus kesal. lagi-lagi harus dia yang membujuk adik perempuan nya itu. bukan karena apa Gamma itu yang paling bisa membujuk Antariksha kalau adik nya itu ngambek atau marah.

Sedangkan Alpha dan Angkasa yang paling dekat dengan Antariksha tapi kalau sudah masalah ngambek begini mereka angkat tangan, kalau Galaksi dia yang paling peka kalau adik nya itu sedang ada masalah. sedangkan langit sudah pasti tidak jauh-jauh dengan kelakuan nya yang absurd itu. yup jadi pelawak untuk menghibur Antariksha.

“baby.. sha-sha.. ana.. Tarik..” ucap Gamma dengan menyebut semua nama panggilan untuk Antariksha.

Sedangkan ke-empat saudara nya itu memutar bola mata nya malas akan sebutan kesayangan mereka untuk Antariksha.

“huft…” Gamma menghembuskan napas pasrah sambil mengangkat kedua bahu nya.

“anaaaa… jangan gini dong ana kan tau abang gak bisa hidup tanpa ana…” rengek Angkasa dengan muka memelas nya membuat Alpha, Gamma, Galaksi, Langit menoleh kearah nya sambil melongo tak percaya.

Beberapa detik kemudian mereka sudah tidak bisa lagi untuk menahan tawa nya. jadilah tawa mereka pecah, sedangkan Angkasa malah menampilkan muka datar nya.

cklek...

Saat mendengar pintu di buka baru lah tawa mereka berhenti dan menoleh secara serempak kearah pintu berwarna pink itu.

“an..

“gitu ya malah asik ketawa uda tau antariksha marah..”

brak

Antariksha kembali menutup pintu nya dengan keras dan kembali mengunci nya lagi. sedangkan Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa dan Langit di buat melongo akan sikap keluarga nya yang absurd ini.

“adik siapa tuh?”  tanya langit masih melongo.

“adik gue.” ucap Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa secara bersamaan membuat Langit terkekeh.

“gih siapa yang bujukin?” tanya Galaksi.

“jangan kek angkasa ya geli gue..” ucap Galaksi sambil menahan tawa nya sedangkan angkasa malah mengeluarkan ekspresi datar nya.

“ana keluar dong kita beli brownies sepuas kamu deh abang yang teraktir.” ucap Angkasa tapi tetap saja tidak ada jawaban.

“sha-sha ikut abang yok ke mall nanti abang beliin boneka mau bonek nya yang sebesar mobil juga abang beliin.” ucap Galaksi mendapat pelototan dari kakak dan adik nya dan sama saja bujukannya tidak berhasil.

“by keluar dong kamu minta apa deh nanti abang beliin , kemarin abang liat baju lucu-lucu loh warna pink lagi.” ucap Alpha yang yakin Antariksha tidak menolak ajakannya karena memang Antariksha penggemar barang-barang yang lucu apa lagi jika itu berwarna pink. tapi ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi, Antariksha masih diam dari tadi.

kini giliran langit yang akan membujuk Antariksha, Langit masih berpikir bagaimana cara untuk membujuk Antariksha karena sedari tadi ide nya sudah di pakai Angkasa, Galaksi dan Alpha.

“dek keluar gak kalau gak mau keluar abang tuangin sekarung kecoa nih di kamar kak Gamma.” ucap Langit.

Alpha, Galaksi dan Angkasa  sudah melotot kearah Langit kalau Gamma sudah jangan di tanya lagi bahkan mata nya sudah berkaca-kaca, ia takut jika langit melaksanakan ide nya itu.

bisa demam seminggu jika Gamma melihat kecoa yang begitu banyak nya berkeliaran bebas di kamar nya.

Tapi Gamma sedikit lega karena dengan bujukan Langit itu pintu kamar Antariksha terbuka. itu artinya  Langit tidak jadi melaksanakan ide nya dan Antariksha sudah mau keluar dari kamar nya.

“Ana gak butuh brownies, sha-sha gak butuh boneka walaupun boneka segede mobil pun Antariksha sama sekali gak tertarik, Antariksha juga gak butuh baju-baju lucu.” ucap Antariksha menggebu-gebu.

“Antariksha Cuma mau di ngertiin.” ucap Antariksha.

“bang galak biasa nya peka kenapa sekarang enggak?” tanya Antariksha.

“bangit juga kenapa bangit jadi egois sih?” ucap Antariksha. “tau gini Antariksha tinggal aja di London.” ucap Antriksha kemudian menutup kembali pintu nya.

“dek..” ucap mereka berlima secara serempak.

Buru-buru Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa, Langit menghubungi mama, papa, kakek, nenek mereka agar tidak meng-iya kan ucapan Antariksha tadi.

Mereka berlima tidak mau lagi berpisah satu sama lain, baru juga setahun mereka bersama-sama jadi mereka tidak akan membiarkan jika salah satu dari mereka akan pergi. HAIDAR itu  tidak lengkap jika tidak ada Alpha Gruis, Gamma orionis, Galaksi Arkatama, Angkasa Damario, Langit Ivander, Antariksha.






















Eyooooooo Author Update 🤯
Ngakak banget liat bang asa kek gitu😂😂😂 Comment guys kalian lebih suka cara siapa di antara ke lima cogan Haidar buat bujuk Antariksha?

Alpha Gruis ?

Gamma Orionis ?

Galaksi Arkatama ?

Angkasa Damario ?

Langit Ivander ?

Author sih suka cara Langit😂😂 biar kalo Gamma takut bisa modus peluk Author (halu tingkat tinggi)😂😂😂

Comment guys!!!

Jangan lupa juga buat vote sebelum next, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga.

Buat cerita ini + cerita yang pertama gak ada GC wa atau semacamnya ya guys tapi kalo kalian tanya-tanya bisa DM di WP atau IG @bunganovella atau bisa chatt lewat tiktok mungkin😂😂 @bunganovella.

Oke see you di next chapter 😉

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang