HAIDAR - Pagi yang malas

606 76 17
                                    

Quotes by
Angkasa Damario Haidar

"kencan tuh juga butuh modal walapun via aplikasi."





H

A

I

D

A

R


Pagi ini ke-lima keturunan Haidar Nampak lesu saat sedang mengikuti sarapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini ke-lima keturunan Haidar Nampak lesu saat sedang mengikuti sarapan pagi. Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa dan Langit setia menampilkan wajah memelas mereka, tapi hal itu tak membuat keputusan Awan sang papa goyah.

"Pa izin-nin Alpha di rumah aja dong soal kerjaan gampang, semua bisa di handel sama sekertaris Alpha." bujuk Alpha dengan muka memelas nya sangat tidak cocok sekali dengan sifat Alpha yang gila kerja itu.

"Gak ya papa liat sendiri kemarin dia tuh keteteran sampek pulang malam gara-gara nyelesain kerjaan yang seharusnya itu tugas kamu." Ucap Awan membuat Alpha menghebuskan napas pasrah. Alpha bersunggut dalam hati hari ini ia akan ngebut menyelesaikan perkerjaan nya agar cepat pulang.

"aduh pa perut Gamma tiba-tiba sakit." Ucap Gamma merintih sambil memegangi perut nya.

"Gamma di rumah aja ya pa, Gamma harus istirahat." Ucap Gamma.

Awan mengangguk mengerti. "Kalo perut sakit tuh gak boleh makan banyak-banyak nanti nambah sakit." Ucap Awan seraya mengambil piring Gamma yang sudah penuh dengan berbagai lauk.

"pa- pa kok di ambil." Ucap Gamma memelas.

"perut kamu kan sakit jadi makan bubur aja biar papa suruh bibi buatin, kamu jangan makan ini semua." Ucap Awan.

Gamma melongo mendegarnya, Gamma begitu frustasi karena makanan di hadapannya sangat lah menggiurkan. "Gamma gak jadi sakit deh Gamma makan ini aja, Gamma gak suka bubur." Ucap Gamma lalu mengambil piringnya kembali.

Gamma melahap makanannya begitu cepat seperti tidak makan beberapa bulan saja.

sedangkan Alpha, Galaksi, Angkasa dan Langit hanya bisa di buat geleng-geleng saja dengan kelakuan Gamma yang polos, mau saja di boodohi papanya.

"Pa biarin Angkasa aja lah yang bolos, yang lain biarin aja. Angkasa gak tenang ninggalin adek." Ucap Angkasa mendapatkan tatapan tajam dari Alpha, Galaksi, Langit sedangkan Gamma sudah sibuk dengan makanan nya.

"Gak ya keputusan papa mutlak. Lagian juga ada mama yang jagain adek jadi kamu gak usah khawatir." Ucap Awan.

"Pa..." panggil Galaksi pada Awan.

"Apa? jangan ikut-ikutan kayak saudara kamu yang laen." Ucap Awan sebelum Galaksi melakukan aksi protesnya juga di selingi dengan mata nya yang melotot membuat Galaksi bergidik ngeri. Galaksi pun menutup mulut nya rapat-rapat dari pada pagi ini ia kena pidato sambutan dari sang papa.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang