HAIDAR - HAIDAR

493 56 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





H A I D A R







Pagi hari di kediaman keluarga Haidar memang tak pernah sepi, ada saja keributan yang terjadi di antara ke-enam anak mereka.

Ya Gamma sudah kembali, atas ancaman yang dilakukan Awan akhirnya Gava lebih memilih untuk menyampingkan ego nya. Namun bukan Gava yang kembali, sejujurnya ia masih kesal dengan perkataan Langit waktu itu. jadi lah saat tiba di rumah_ Gamma tiba-tiba saja muncul.

“adoh perasaan yang baru putus gue dah kenapa muka lo yang sepet bang sa?” tanya Langit pada Angkasa yang melihat betapa mengerikannya wajah abang nya itu saat sedang bad mood, seperti ingin menerkam orang saja.

“ih abang maafin anaaaaa…” rengek Antariksha membuat semua orang yang ada disana menyeregit heran tak terkecuali Galaksi yang sudah mengetahui permasalahannya.

“kenapa by?” tanya Alpha.

“Abang… maafin Antariksha yaaaa…” rengek Antariksha sambil menggoyang-goyangkan lengan Angkasa dan menghiraukana pertanyaan keluarga nya yang sudah dalam mode kepo.

Angkasa sama sekali tak mengubris ucapan Antariksha, ia lebih memilih melanjutkan sarapannya.

“Abang ih…” rengek Antariksha.

“Sa !!!..” bentak Alpha ketika mengetahui mata Antariksha sudah berkaca-kaca akibat Angkasa yang menghiraukan permintaan maaf Antariksha. semua orang disana pun kaget karena suara Alpha yang menggelegar.

“woy santui, inget saudara sendiri.” Ucap Langit yang ikut dibuat kaget juga dengan suara Alpha yang menggelegar.

“huft Abang maafin.” Ucap Angkasa pada akhirnya.

“iih makasih Abang…” Ucap Antariksha sambil memeluk Angkasa dari samping, Angkasa pun membalas pelukkan adik nya itu. mendekap adik kesayangannya itu, Angkasa sangat menyesal  telah mengabaikan adik nya itu sampai membuat Antariksha akan menangis.

“emang kenapa sih bang ? kok adek nya sampek di cuekin gitu?” tanya Bintang.

“cemburu tuh ma sih Asa.” Bukannya Angkasa yang menjawab malah Galaksi yang sedari tadi diam menikmati drama gratis di pagi hari.

“ck..” Angkasa bedecak sebal, ia sudah mengira jika Galaksi akan mengadu pada mama nya.

“tadi malam tuh sha-sha pindah tidur ke kamar Galaksi ma karena di kamar sha-sha ada Angkasa.” Jelas Galaksi.

“loh kenapa dek? bang Asa macem-macem sama kamu ya?” tanya Awan mendapat cubitan maut dari sang istri nya.

“aish becanda yang.” ringis Awan saat merasa sakit di bagian perut nya akibat cubitan dari sang istri.

“kata sha-sha_ Angkasa kalau tidur suka ngorok ma mana ngorok nya udah kayak toak sekolah lagi.” Jelas Galaksi.

“Abang…” bisik Antariksha pada Galaksi agar abang nya itu tidak mengadu lagi. sungguh Antariksha tidak mau jika abang nya itu akan kembali marah lagi.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang