HAIDAR - Belajar untuk merasakan kesepian

962 90 11
                                    

Belajar untuk merasakan kesepian




H

A

I

D

A

R




“kamu ngomong apa sih na..” geram Angkasa.

“Apa yang Antariksha bicarakan itu bener.” ucap Antariksha.

“ini memang tugas kami sebagai abang, harus bahagiain kamu. kamu gak harusnya ngerasa salah karena bergantung sama kita karena itu memang kewajiban kita.” ucap Gamma begitu lembut.

Antariksha menggeleng. “tapi Antariksha gak boleh terus-terusan bergantung sama abang-abang karena ada saat nya Antariksha sendiri dan abang-abang pergi.” ucap Antariksha semakin membuat Alpha, Angkasa dan Langit geram tak terkecuali Galaksi yang memang mempunyai stok kesabaran yang begitu banyak sedangkan Gamma tidak bisa marah jika menyangkut adiknya.

“kamu apa-apaan sih na kita gak akan pernah ninggalin kamu.” ucap Angkasa.

“jangan pernah ngomong kek gitu lagi.” geram Alpha.

“dulu Antariksha pernah ngerasain sendiri walaupun Cuma sehari tapi gak menutup kemungkinan itu akan terjadi lagi dan bisa aja dalam jangka waktu yang lama. Bang Galak sibuk ngajarin kak El main basket sedangkan Antariksha minta dari dulu gak pernah keturutan. Bang asa keluar sama kak Queen padahal kan Antariksha mau minta tolong buat bantu Antariksha bikin brownies. Bangit sibuk katanya mau bikin kejutan buat kak Senja, Antariksha mau ikut tapi gak dibolehin padahal kan niat Antariksha baik. kak Gamma kuliah, kak Alpha sibuk kerja terus Antariksha sama siapa, Antariksha kesepian.” lirih Antariksha membuat  kelima abang nya tertegun.

“Antariksha gak boleh terus-terusan bergantung sama abang, biar Antariksha siap ngerasain kesepian lagi nantinya.” ucap Antariksha lalu pergi memasuki kamar karena sudah tak kuat lagi membendung tangisannya.

fyi, Antariksha memang tidak dekat dengan El, Queen dan Senja pacar ketiga abang nya itu eh El belum resmi ya.

Antariksha tidak suka gadis bar-bar seperti El, El yang tomboy di gabungkan  dengan Antariksha yang manja sama sekali tidak clop bukan. sedangkan Queen selalu saja gagal saat ingin bersama Antariksha karena abang-abang yang lainnya selalu merebut Antariksha saat Antariksha sedang bersama Queen. Sedangkan senja, bukan karena mereka tidak dekat hanya saja Senja lah yang menghindar. Senja masih merasa bersalah atas masa lalu Antariksha.






H  A  I  D  A  R

semua termenung mendengar ucapan Antariksha, merekalah  yang meminta Antariksha manja kepada mereka jadi jangan salahkan Antariksha yang sangat bergantung pada mereka.

Gamma segera menyusul Antariksha ke kamar nya, persetanan jika ia akan kena amuk Antariksha. Gamma tidak bisa tenang jika belum minta maaf kepada Antariksha.

tok..

tok..

“Asha.. ini Kak Gamma.” Ucap Gamma yang sudah mendapatkan nama panggilan untuk adik nya itu, nama itu langsung saja terbesit dalam pikiran Gamma.

“Kak Gamma boleh masuk gak?” tanya Gamma.

“Kak Gamma sendirian kok gak bawa pasukan, curhat dikit pasukan kak Gamma pada galau semua.” Ucap Gamma berhasil menarik perhatian Antariksha buktinya saja pintu bercat pink itu sudah terbuka.

“kenapa?” Tanya Antariksha yang keluar dengan mata sembab membuat hati Gamma begitu sakit.

Gamma begitu meruntuki dirinya sendiri yang begitu bodoh. Dulu sebelum Antariksha hadir   saat Gamma baru saja menginjak usia lima tahun Gamma meminta hadiah adik perempuan pada  tuhan, bahkan setiap hari Gamma tidak pernah absen berdoa untuk itu.

Dan benar walaupun lama keinginan Gamma terkabul, Antariksha hadir di hidup Gamma  walaupun saat itu Gamma tidak bisa melihat Antariksha langsung. Tapi sekarang Gamma menyia-nyiakan hadiah nya, ia membuat adiknya menangis.

“kakak udah lama gak dongengin kamu dek, kak Gamma kangen.” Ucap Gamma.

“lain kali ya kak.” Tolak Antariksha membuat Gamma kecewa.

“yah.. nanti kak Gamma gak bisa tidur dong. kamu gak kasian apa sama kakak.” Ucap Gamma sambil menampilkan muka sedihnya.

“huft..” Antariksha menghembuskan napas jengah. “masuk kak.” Ucap Antariksha membuat senyum di bibir Gamma.

Gamma beruntung mempunyai adik seperti Antariksha. Hati Antariksha begitu tulus, walaupun dia sedang marah dengan kakak dan abang nya tapi Antariksha juga tidak tega membiarkan Gamma tidak tidur.

“kamu mau cerita apa asha..” tanya Gamma sambil memilih-milih buku di rak dekat meja belajar Antariksha.

“asha?” heran Antariksha.
Gamma membalikkan badannya mengahadap Antariksha. 

“Kak Gamma juga mau punya panggilan special ke kamu kayak yang lain, bagus kan nama nya.” sombong Gamma.

“iya Antariksha suka.” Ucap Antariksha kembali ceria membuat hati Gamma menghangat.

“sini Asha kak Gamma dongengin.” Ucap Gamma.

Antariksha pun tidur dalam dekapan Gamma sambil Gamma yang membaca kan dongeng untuk adik yang paling ia sayang ini. setidaknya Gamma tenang untuk malam ini saat melihat adiknya tidak menangis lagi. Untuk besok Gamma harus bersiap dengan berbagai macam upaya agar mendapatkan maaf dari Antariksha.

 Untuk besok Gamma harus bersiap dengan berbagai macam upaya agar mendapatkan maaf dari Antariksha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gamma & Antariksha













Eyooooooo Author Update 🤯
Kak Gamma Emang yang paling ngerti deh😌 huaaaa jadi makin suka aja sama Gamma😁😂

Btw kalian paling suka panggilan Antariksha yang mana guys ???

Baby ????

Asha ???

Sha-sha ???

Ana ???

Tarik ???

Atau kalian punya panggilan sendiri buat Antariksha ??? Comment!!!!

Seperti biasa setelah membaca sempatkan untuk Vote, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka.

Terimakasih sudah membaca cerita ini.

Sampai bertemu di hari Sabtu 😉
See you.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang