HAIDAR - Tuh kan gak lucu

555 62 6
                                    

Double up 🙌🏼🙌🏼

Peringatan : adegan 17+ : banyak degan kekerasan harap bijak dalam membaca.

Peringatan : adegan 17+ : banyak degan kekerasan harap bijak dalam membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Raka melambaikan tangannya ketika melihat mobil berwarna hitam melintas, ia sudah tau kalau itu adalah Langit karena Langit sudah memberikan ciri-ciri mobil nya tadi. Alpha pun menepikan mobil nya, ia harus mencari tempat yang aman untuk meletakkan mobil nya.

“Kak…” sapa Raka saat melihat Langit dan ke-empat abang Antariksha lainnya keluar dari mobil.

Alpha, Gava, Galaksi, Angkasa dan Langit pun buru-buru segera menghampiri Raka yang bersama Haikal tak jauh dari posisi mereka.

“Antariksha di dalam sana kak.” Ucap Raka memberitahu ke-lima abang Antariksha tersebut tanpa menunggu pertanyaan mereka masing-masing.

Ke-lima keturunan Haidar tersebut pun menoleh secara bersamaan ke sebuah rumah yang cukup besar, terlihat seperti mansion hanya saja bangunan nya cukup tua.

Ke-lima keturunan Haidar tersebut pun menoleh secara bersamaan ke sebuah rumah yang cukup besar, terlihat seperti mansion hanya saja bangunan nya cukup tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Raefal udah kesana duluan.” Ucap Raka.

“tunggu apa lagi.” Ucap Gava.

“Tapi kak, ke-amanan mereka sangat ketat bahkan di depan ada banyak orang yang berjaga.” jelas Raka.

“Gue gak takut, mereka semua bakalan mati.”Ucap Gava dengan seringai di bibir nya membuat siapa saja yang melihat nya bergidik takut.

Raka dan Haikal sama-sama tercengang melihat Gamma lah yang berkata seperti itu. Yang mereka tau Gamma itu abang Antariksha yang paling manja dan mereka juga mengetahui kalau Gamma itu childish. Tapi kali ini Raka dan Haikal di buat tercengang saat melihat Gamma yang seperti psycopat.

“Jangan bengong, nih.” Ucap Langit sambil menyerahkan dua tongkat baseball ke Raka dan Haikal.

“tinggal itu aja tapi gue yakin benda itu bakalan berguna kok.” Ucap Langit.

“Atau kalian mau ikut Galaksi aja?” tanya Langit mendapat gelengan dari Raka dan Haikal.

Mereka sudah siap dengan peralatan mereka masing-masing. Raka dan Haikal dengan tongkat baseball nya, Langit memang selalu unik ia hanya membawa pisau dapur mama nya tapi jangan salah pisau itu sangat tajam, Angkasa dan juga Alpha sama-sama memegang pistol, sedangkan Galaksi ia lebih memilih membunuh musuh dari jarak jauh. Ia akan mencari tempat yang tinggi untuk membantai habis mereka.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang