HAIDAR

HAIDAR - MATE

H  A  I  D  A  R

Alpha begitu frustasi karena ia tak berhasil menemukan keberadaan Gava atau mungkin Gamma. ia sudah mencari dimana pun tapi tak berhasil menemukannya. masih ingat kalau Gava sangat handal dalam hal melacak begitu pun juga dengan menyembunyikan lokasi dan identitas nya Gava juga begitu handal. Hal ini lah yang membuat Alpha kesusahan  mencari keberadaan Gava.

Alpha sangat khawatir, pemikiran Gava itu sulit di tebak. Alpha hanya tidak ingin terjadi hal yang buruk dengan adik nya itu. Apa lagi jika Gamma sudah kembali, pasti adiknya itu sudah tersesat sekarang. Argh Alpha begitu frustasi.

bukan hanya Alpha saja yang mencari keberadaan Gava, Angkasa juga ikut adil dalam pencarian Gava. Bahkan Awan sudah mengerahkan separuh anak buah nya untuk menemukan keberadaan Gava. Tapi nihil sampai sekarang pun mereka tidak tau mengetahui keberadaan Gava.

“dek lo dimana sih.” fruastasi alpha, suaranya terdengar begitu lirih.

“bodoh.. bodoh… bodoh…”  Ucap Alpha pada dirinya sendiri, ia bahkan memukul kepala nya sendiri.

Begini lah Alpha ia selalu menyalahkan dirinya sediri atas ketidak bahagiaan keluarga nya. Ia merasa menjadi penyebab dari semua keadaan buruk di keluarga nya.

dari Gava yang memiliki kepribadian ganda, Angkasa yang mengidap self injury, Antarikha yang selalu menjadi incaran orang jahat di luaran sana. Alpha merasa bahwa ia gagal menjadi seorang abang yang seharus nya melindungi adik-adik  nya.

“ Mate Aku gagal lagi…” lirih Alpha.

ia tertunduk lemas di tepian danau tempat Favorit ia dan juga Gamma ketika masih kecil dulu.

ia jadi mengingat kenangan waktu kecil yang sangat membahagiakan dulu. sama sekali tak ada beban, begitu bebas tak seperti dirinya yang sekarang yang selalu terkekang dengan rasa bersalah nya.

Pikiran Alpha menerawang saat ia bebas bermain bersama Gamma dan Mate disini. begitu bahagia sebelum keadaan merenggut waktu nya.

Mate, gadis kecil dengan rambut kuncir kuda dan berponi tail. gadis lugu nan manis, dia sangat anggun hingga mampu menarik perhatian Alpha sejak kecil. bahkan sampai sekarang tidak ada gadis lain di hati Alpha kecuali Bintang, Antariksha dan juga Mate.

Namun sayang waktu sudah merenggut setiap  detik yang Alpha rencanakan untuk dia dan juga Mate dimasa depan. Saat Alpha dan juga Gamma pindah keluar negri ke rumah kakek dan nenek mereka, beberapa hari setelah nya Alpha mendapat kabar jika Mate meninggalkan dunia untuk selama-lama nya.

Hal itu lah yang membuat kepribadian Alpha berubah, ia menjadi Alpha yang dingin pada setiap orang kecuali keluarga nya.

Bahkan Alpha menjadi seseorang yang ambisius, ia begitu giat untuk belajar tanpa memperdulikan seberapa lelah dirinya. Ia belajar menjadi seseorang yang tangguhagar ia cepat-cepat pulang ke Indonesia dan memastikan sendiri jika Mate nya telah tiada.