HAIDAR - Ancaman The Haidar

1.1K 109 11
                                    

✨ Ancaman The Haidar







H

A

I

D

A

R









Antariksha membereskan barang-barang nya ketika bel sudah berbunyi dan guru yang mengajar menyuruh untuk berkemas. Tak ada yang istimewa di hari pertama Antariksha sekolah, manis di awal tapi akhir nya sama saja hambar.

Antariksha menghembuskan napas ketika para kaum perempuan berkumpul di depan kelas nya, siapa lagi kalau bukan karena ketiga abang nya yang sangat famous itu.

“gak pulang ta?” tanya Raka yang sudah menggedong tas punggung nya.

“eh eum ini mau pulang.” jawab Antariksha.

“Pulang naik apa ta?” tanya Raka.

“ada yang jemput kok.” jawab Antariksha.

“ya padahal gue pengen modus nganterin loe ta.” kekeh Raka membuat Antariksha juga ikut terkekeh.

“inget yang punya galak.” bisik Haikal kepada  Raka membuat Raka mendelik seketika karena ia lupa ancaman Angkasa saat di kantin tadi.

“eh maksut gue si Raefal yang pengin modus.” ucap Raka sekali lagi membuat Raefal di samping nya menatap tajam kearah Raka.

“mampus loe abis kena amuk bang angkasa terus si raefal, double keberuntungan tuh.” bisik Haikal sambil terkekeh.

dasar temen laknat, gumam Raka.

“eh eum gue duluan ya.” pamit Antariksha mengakhiri pembicaraan nya dengan ketiga teman sekelas nya itu.

Antariksha masih merasa tak enak akibat kejadian di kantin tadi.

Antariksha keluar dari depan pintu menerobos kerumunan fans ketiga abang nya itu. cukup susah karena jumblah nya cukup banyak dan fans ketiga abang nya itu sangat bar-bar.

Bahkan Antariksha sampai terhimpit tapi untung saja badan antariksha ramping jadi tidak sulit untuk keluar dari kerumunan tersebut.

hampir saja Antariksha keluar tapi ia merasa ada yang mendorong nya membuat Antriksha akan terjatuh jikalau tidak ada tangan yang menarik tangan nya. akhirnya Antariksha jatuh di pelukkan entah siapa antariksha tidak tau, tapi saat bau parfum itu menyeruak dalam hidung Antariksha sepertinya harum parfum ini familiar bagi Antariksha.

deg

Saat Antariksha mendongak mata nya bertemu dengan matam tajam milik Raefal. Ya ternyata yang menarik nya agar tidak terjatuh tadi adalah Raefal, entah sejak kapan Raefal ada di belakang nya.

“jadi loe anggap remeh ancaman gue ya.” ucap Angkasa membuat Antariksha dan Raefal menjauh satu sama lain.

“loe anak yang tadi kan.” ucap Langit.

“gak kapok juga ya loe.” ucap Langit sok keren gitu.

Galaksi kemudian menarik tangan Antariksha agar adik nya itu berada di samping nya.

“pergi loe.” usir Galaksi pada Raefal tapi Raefal masih tetap terdiam menatap Antariksha dengan tatapan yang tidak bisa di artikan tapi Antariksha tau jika Raefal sangat mengkhawatirkannya.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang