HAIDAR - Rumit

416 49 6
                                    

Eaak jametnya Haidar nih guys😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eaak jametnya Haidar nih guys😂😂😂




H A I D A R


Angkasa berhasil membawa Antariksha kembali ke mansion Haidar, ada rasa lega dan juga khawatir_ lega karena bisa membawa adiknya itu pulang dan khawatir karena Angkasa membawa Antariksha pulang dalam keadaan pingsan.

Ya tadi Antariksha tiba-tiba pingsan dalam pelukkan Angkasa dan pada akhirnya Angkasa membawa adiknya itu pulang  untuk di tangani dokter pribadi keluarganya_ Angkasa tidak membawa Antariksha ke rumah sakit keluarganya karena ia bepikir keamanan di mansionnya jauh lebih ketat_ Angkasa tidak ingin Antariksha kabur lagi.

“Gimana keadaan sha-sha.” Tanya Galaksi yang kini berada di samping Angkasa.

kali ini mereka hanya bertiga di-sana, hanya ada Antariksha yang masih tertidur, Angkasa dan Galaksi di ruangan serba pink ini.

Angkasa hanya melirik sinis ke arah Galaksi, entah kenapa Angkasa tidak respek lagi saat mengetahui abangnya itu memiliki rasa terhadap adiknya sendiri.

Walaupun memang bukan kandung tapi selama ini mereka tinggal layaknya adik dan kakak lalu mengapa ada rasa sialan yang menghancurkan segalanya.

“lo benci sama gue sa.” tanya Galaksi yang hanya mendapat keterdiaman dari Angkasa.

“Sa kalau gue bisa milih, gue gak pengen punya rasa sialan ini sama adek gue sendiri.” lirih Galaksi.

“Tapi gue gak bisa milih sa.” frustasi Galaksi.

“ini kayak rasa yang lo milikin ke Queen.” Ucap Galaksi.

“Gak.” tolak Angkasa.

“ini beda benget bang, lo aja yang gak bisa membedakan.” Ucap Angkasa yang akhirnya bicara juga.

Galaksi terkekeh mendengarnya.

“Gue cinta sama Queen, dan lo? gak mungkin lo cinta sama adik lo sendiri.mungkin lo salah mengartikan rasa yang ada dalam diri lo ke Ana.” Ucap Angkasa.

“Awalnya gue ngira juga gitu Sa, gue udah buka hati buat cewek lain tapi gak bisa.” Ucap Galaksi seraya menggeleng.

“bahkan rasa gue ikut mati saat tau sha-sha pergi dulu.” Ucap Galaksi.

“gue gak bisa sa.” lirih Galaksi.

“berapa kali gue udah nyobak sa tapi selalu gagal, gue juga capek sa.” lirih Galaksi membuat Angkasa tertegun.

“tapi lo gak boleh egois bang.” Ucap Angkasa, sebenarnya ia kasihan melihat Galaksi seperti ini.

Ia tak pernah melihat abangnya itu mengeluh bahkan mendengar ucapan Galaksi yang lirih itu. Benar selama ini hanya Galaksi lah yang tidak pernahh berbicara soal cinta, ia pikir abang nya itu baik-baik saja namun ternyata salah, perasaan sialan itu lah yang membuat semua menjadi semakin rumit.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang