17+ : sedikit adegan kekerasan di Beberapa part. Harap bijak sebagai pembaca.😉
(On going)
Sebelum baca ini baca dulu cerita pertama nya judul Galaksi|Angkasa|Langit
HAIDAR bukan lah nama sebuah geng yang berisikan anak motor atau petolah sekolah. B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A I D A R
Galaksi kecewa untuk yang kesekian kali nya lagi ketika ia mendegar pecakapan antara El dan juga Langit tadi. Niat awalnya ingin menghibur Langit karena Galaksi tau jika adiknya itu sedang Galau saat ini namun keadaan terbalik saat ini Galaksi lah yang menagalami hal itu.
“apa gue harus ngerelain dia lagi?” lirih Galaksi sambil menatap langit-langit kamar nya, menerawang mengulangi kembali apa yang ia dengar saat berada di ambang pintu kamar Langit tadi.
“atau gue kembali sama dia lagi.”Ucap Galaksi bermonolog.
“Argh… Galaksi sadar ini gak bener.” frustasi Galaksi.
“seharunya lo gak boleh ada perasaan sama dia, inget selama ini lo udah berjuang buat buang jauh-jauh perasaan sialan ini.” lirih Galaksi.
Galaksi memang terlihat baik-baik saja tapi tak banyak yang tau jika selama ini ia menahan perasaanya untuk seseorang membuat Galaksi selalu mengalami rasa sakit yang bertubi-tubi. Galaksi sudah mengalihkan perasaan nya namun tetap saja semua itu gagal, Galaksi selalu berakhir pada orang yang salah.
Hal ini lah yang membuat Galaksi merasa jika ia sia-sia saja berjuang untuk melupakan dia, Galaksi tidak bisa mengganti seseorang yang sudah lama menjadi penghuni hati nya.
“sadar Galaksi perasaan lo ini salah, lo gak akan bisa.” monolog Galaksi.
“inget banyak yang akan terluka nantinya dan lo bakal kehilangan semuanya nanti nya, jangan bertindak bodoh Galaksi.” ucap Galaksi mengingatkan dirinya sendiri.
hingga lamunan Galaksi tersadar ketika mendegar ketukan pintu kamarnya.
tok tok tok..
cklek
Hingga terlihat adik perempuan nya di ambang pintu membuat Galaksi bangkit dari posisi tidur nya.
“kok belum tidur?.” tanya Galaksi langsung saat Antariksha berjalan mendekat.
“gak bisa tidur.” Ucap Antariksha sambil mengerucutkan bibir nya lucu membuat Galaksi gemas saja. di rengkuh nya tubuh adik perempuannya itu dalam pelukkannya.
“kenapa hum?” tanya Galaksi sambil merapihkan rambut Antariksha yang berantakan.
“Bang Asa tidur nya ngorok Antariksha jadi gak bisa tidur bang berisik.” Galaksi terkekeh ketika mendegar jawaban polos adik nya itu.
“terus kok kesini?” heran Galaksi.
“pengen bobok sama abang aja.” Ucap Antariksha.
“tumben gak sama bang Alpha?” tanya Galaksi.
“ih abang mah… bang Alpha kan sama aja kayak bang Asa, bahkan nih kalo mereka tidur bareng udah kayak ngadain konser ngorok tau gak.” kesal Antariksha.
