1. Tawaran satu millyar

2.5K 284 34
                                    

"Satu millyar Kods jika kau menerima pekerjaan ini."

Sherly hanya mengedipkan matanya ketika seorang pria paruh baya tak dikenal menawarinya sebuah pekerjaan lucu dengan gaji yang tak masuk akal. Kods adalah mata uang negara ini. Dan jumlah satu millyar Kods itu bisa mengubur 100 orang hidup - hidup di dalam rumah.

Oke, itu hanya hiperbola. Tetapi memang satu millyar Kods adalah uang yang sangat banyak. Dia bakal menjadi kolongmerat dalam semalam. Tetapi tentu saja semua ini pasti hanya bualan. Apalagi pekerjaan yang ditawarkan sungguh mengesankan, menggelikan sekaligus di luar nalar. Pasti ini adalah Prank.

Bagaimana bisa ada pekerjaan konyol semacam itu. Membuatnya menjadi mata-mata dengan menyamar sebagai siswi di sekolah Militer. Sementara dirinya sudah berumur 26 tahun. Usia yang seharusnya sudah menikah, menimang anak dan hidup bahagia.

Hahaha sungguh lucu.

Setelah terdiam beberapa saat. Sherly langsung tertawa terbahak sampai perutnya terguncang. Meskipun dia tidak tinggi dan wajahnya terlihat seperti bocah tetapi dirinya adalah orang dewasa tidak akan mudah untuk ditipu ataupun diprank.

"Paman sudahlah, Hentikan! Mana kameranya? Di sana? Atau di sana?" Sherly memutar pandang mencari kamera tersembunyi di restoran ini. Menunjuk-nunjuk ke segala arah yang dirasa menjadi tempat kameramen berada. Ini pasti bakal dimasukkan ke Youtube.

Sementara pria paruh baya yang mengaku bernama Markus mengerutkan kening melihat tingkah Sherly. Dia sedang tidak bercanda. Dan perempuan di depannya adalah orang yang pas untuk melakukan pekerjaan ini.

"Sherly August Helbor, umur 26 tahun. Lulusan seni di Universitas Grand, tinggal bersama kedua orangtua dan dua adik laki-laki berumur 5 tahun. Saat ini orang tuamu terlibat masalah hutang piutang. Ayah mu terkena PHK sedangkan ibumu tidak tahu harus melakukan apa." Pria paruh baya itu menyeringai ketika Sherly membulatkan mata terkejut mendengar ucapannya.

"Ba- bagaimana anda tahu?" Refleks Sherly mendobrak meja restoran itu, "Anda penguntit ya?"

Dengan tenang Markus membuka tas hitam yang dibawanya kemudian menyerahkan selembar kertas kepada Sherly.

"Saya sedang tidak bercanda nona. Kau bisa membaca sendiri!"

Kening Sherly berkerut curiga, namun ia tetap menerima kertas tersebut dan perlahan membaca tulisan di sana.

"Kami adalah Organisasi mata - mata yang dikirim oleh Ribel News untuk mencari tahu tentang Demi Human." Markus diam sesaat mengamati reaksi Sherly yang tengah membaca kertas itu seksama. "Anda tahu Ribel News dan Demi Human kan?" Sherly mengangguk. Siapa yang tak tahu Ribel News sebuah perusahaan penyiaran terkenal di negara ini. Dan Demi Human ialah julukan untuk anak setengah iblis. Menurut rumor yang beredar, Demi Human merupakan anak dari puteri bangsawan Avalon dengan kekasihnya yang merupakan Iblis. Anak itu disembunyikan oleh pemerintah dari dunia luar, "Mereka membutuhkan mu untuk menjadi mata-mata."

Kening Sherly berkerut, "Butuh mata - mata untuk apa? Kenapa di sekolah Militer? Dan kenapa harus aku?"

Markus berdehem sebelum kemudian menjelaskan. Gadis di depannya ini memang banyak tanya.

"Kau tahu kan Black Milliter? Demi Human dicurigai berada di sekolah itu. Kau hanya harus menemukan identitasnya."

Ya, semua orang juga tahu apa itu Black Milliter. Sebuah sekolah militer yang menampung orang - orang dengan kekuatan super dan juga dari kalangan elit.

Tunggu!

Tubuh Sherly menegang, matanya membulat, "Apakah maksud mu dengan menyamar menjadi murid di sekolah Militer adalah di dalam Black Milliter?"

Black MilitaryWhere stories live. Discover now