Black Military

35. Ujian Perburuan (B)

Tiga puluh Hide Daemon sengaja dilepaskan ke dalam hutan perbatasan. Mr Paul salah satu guru di dalam akademi membuat barier pelindung tak kasat mata agar para Daemon yang sengaja dilepaskan ke dalam hutan perbatasan tak bisa keluar selain di tempat yang terlindungi Barier.

Hutan perbatasan masih berada di dalam wilayah kawasan asrama Black Militer. Dikatakan hutan perbatasan lantara hutan tersebut berada di kawasan perbatasan antara area Black Militer dengan kota di Distrik 4.

Dan area tersebut memang dikhususkan untuk menjadi tempat latihan para pasukan Black Militer. Tetapi kali ini ujian untuk para siswa akademi langsung berada di ujian kelas berat, dimana akan ada satu Daemon berkekuatan tinggi yang sengaja dilepaskan ke dalam area. Dan inilah yang dinamakan ujian perburuan sebenarnya.

Berburu dan diburu. Para siswa - siswi Black Militer akan memburu Hide Daemon yakni Daemon tingkat rendah) atau mereka akan menjadi buruan satu Daemon tingkat tinggi yang dilepaskan. Berdoa saja semoga tidak akan ada yang sial bertemu dengan Daemon tingkat tinggi.

Ujian kali ini bisa dikatakan ujian hidup dan mati.

"Aku pikir kau bercanda saat mengatakan akan mengikut sertakan Daemon tingkat tinggi dalam ujian." Tuan Jack alias sang kepala sekolah melirik lelaki muda di sampingnya. Dia kemudian menggeleng - gelengkan kepalanya tetapi juga ada tawa di sana, "Tak ku sangka kau serius."

Yang diajak bicara hanya menarik sudut bibirnya. Manik emas Aiden menatap para siswa yang sudah mulai bergerak menuju lokasi. Lelaki itu lalu menunduk, menatap lembaran kertas berisi daftar nama - nama siswa maupun siswi Black Militer angkatan tahun ini. Pandangannya lalu bergulir ke lembaran paling akhir, tepatnya ke nomer paling akhir yang ada ke dalam daftar absensi para siswa sekaligus daftar tingkatan kekuatan dan keterampilan mereka.

Cecil August, 17 tahun. Kekuatan : Tidak memiliki.

'Heh. Tujuh belas tahun?' Aiden tercenung sejenak.

'Dan Si tua ini lagi - lagi menerima murid tanpa kemampuan?'

"Dia siswi baru. Hehe." Jelas Mr Jack saat mendapati atensi Aiden tertuju pada siswi dengan nomer paling akhir. Ekspresi sang kepala sekolah tampak tidak merasa bersalah dan berdosa telah memasukkan anak tampa kekuatan apapun menjadi bagian dalam pasukan Black Militer.

"Kurang lebih sudah tiga minggu berada di sini."

Aiden mengangkat sebelah alisnya, "Dan dia masih bertahan? Apakah sepupuku yang nakal itu tidak mengusirnya?"

Mr Jack mendongak menatap Aiden lalu menyeringai, "Sepertinya kali ini bocah itu kalah."

Tawa kecil sontak keluar dari mulut laki - laki itu. Aiden tidak menyangka bahwa Leon sepupunya yang begitu tak berhati menendang para murid yang tidak memiliki kompetensi apapun, kali ini tidak bisa menangani siswi baru tersebut. Dan.... Bukankah hari ini berarti siswi itu juga ikut ke dalam ujian?

"Dengan siapa gadis bernama Cecil itu berkerjasama?"

"Dengan Zavier Asmonac." Jawab kepala sekolah dengan senyuman tak kentara.

***

Dalam sebuah ujian, tentunya ada batasan waktu yang telah ditentukan untuk mereka menyelesaikan sebuah misi. Dan batas waktu perburuan itu ialah setelah jam pasir yang diletakkan ke dalam tengah lapangan itu turun ke bawah. Itu berarti kira - kira sebelum senja tiba.

Waktu yang sangat lama dan menguntungkan untuk dapat dengan leluasa mencari Hide Daemon. Akan tetapi waktu tersebut juga sangat lama sekaligus menjadi waktu yang mencekam bila mereka bertemu dengan Daemon tingkat tinggi.