24. Trauma

218 53 3
                                    

DANGER.

Tanda peringatan kini terpasang di area camping Distrik 2. Tempat dambaan wisatawan itu berubah menjadi tempat naas. Peristiwa yang terjadi malam kemarin menimbulkan kengerian yang amat sangat serta suasana duka yang mendalam.

Para wisatawan yang memadati lokasi, sejak kemarin sontak diungsikan. Garis police line langsung dipasang di sepenjuru danau. Pun dengan plang tanda bahaya segera disebar di semua wilayah area camping ini, besrrta tanda ditutup total untuk waktu yang tidak dapat ditentukan.

Selain petugas, tidak ada satu orang pun yang boleh mendekat ataupun memasuki area camping. Semuanya dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam langsung bersiaga mengamankan lokasi. Anggota kepolisian beserta pasukan berseragam hitam yang menjadi pelindung Avalon diturunkan. Begitu memdengar kabar kemunculan Daemon di tempat ini, para pasukan Black Militer seketika melesat ke camp ini.

Suara sirine mobil polisi beserta ambulan terdengar. Beberapa perahu dengan simbol segi enam gold yang memiliki ukiran - ukiran rumit serta pola - pola tersentu seperti akar - akar pohon serta senjata di bagian tengahnya_ yang merupakan simbol dari pasukan Black Militer tersebar menyusuri danau. Para pasukan tersebut bahkan ada yang bergerak menyelam ke dasar danau untuk mencari keberadaan Daemon yang tiba - tiba muncul di tempat ini.

Menurut pengakuan saksi mata, makhluk yang dilihat kemarin memiliki bentuk seperti manusia dengan ekor ikan atau lebih dikenal dengan putri duyung. Akan tetapi berbeda dari wajah mermaid atau siren yang digambarkan memiliki paras cantik jelita, sosok yang terlihat itu memiliki wajah menyeramkan dengan satu mata besar serta gigi yang tajam seperti piranha. Sosok tersebut juga memiliki tambut hitam nan panjang dan bisa semakin memanjang untuk bisa menggapai seseorang. Dan ciri - ciri tersebut sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah Daemon tingkat tinggi.

Beberapa bulan ini, baik di Distrik 1 maupun 2 memang dikabarkan bahwa beberapa Daemon muncul, namun Daemon yang muncul itu hanya Daemon tingkat rendah yang umumnya bisa diatasi oleh manusia biasa sendiri. Daemon tingkat rendah hanya bisa menyerang layaknya hewan liar seperti kucing, tikus, anjing atau hewan - hewan lainnya. Akan tetapi untuk Daemon tingkat tinggi, mereka bisa melakukan hal yang tidka pernah bisa makhluk hidup biasa lakukan. Mereka memiliki kekuatan supranatural yang tentunya sangat berbahaya dan mematikan. Dan kebetulan, kemarin, secara bersamaan, Daemon tingkat tinggi untuk pertama kalinya muncul di Distrik 1 dan 2. Hal yang baru dan benar - benar aneh. Karena selama ini para Daemon hanya muncul di Distrik 3 dan 4 saja.

Markus yang saat ini menyamar sebagai petugas kepolisian mengamati jalannya proses pencarian. Pria itu dengan tenang dan sama sekali tak gugup berdiri di pinggir danau, tepat dimana tubuh laki - laki tanpa kepala itu ditemukan. Memincing kaca matanya, Markus mengamati bagian yang ditunjukan wanita bernama Shiren yang menjadi sanksi pertama kali melihat kemunculan Daemon secara tiba - tiba.

Wanita itu menerangkan secara detail bagaimana sebuah pusaran air tiba - tiba muncul dibarengi dengan cahaya putih sebelum kemudian makhluk itu muncul lalu memakan kekasihnya.

"Kemunculan tiba - tiba. Dalam satu waktu, di tempat yang berbeda." Markus bergumam. Kaca mata beningnya yang telihat seperti kaca mata berlensa minus pada umumnya mungkin terlihat biasa, namun tidka ada yang tahi selain dirinya sendiri serta oramg yang menciptakan benda ini, bahwa kaca mata itu merupakan kaca mata canggih dengan lensa optik yang bisa merekam semua hal. Tak hanya itu, kaca mata ini juga bisa menunjukkan bekas - bekas dimana jejak Daemon itu muncul.

Kemunculan Daemon ini pastilah suatu pertanda. Tentunya ada faktor pemicu.

Markus merenung sejenak. Dia memejamkan mata dan bergumam.

'Mungkinkah berkaitan dengan suasana hati Demi Human?'

Ya, entah kenapa dia memiliki firasat seperti itu. Instingnya yang tajam juga merasakannya.

Black MilitaryWhere stories live. Discover now