Time Traveler Man

Anka and mission travel two worlds novel. Part 1 special wattpad.

Seorang remaja laki laki meringkuk kesakitan saat dirinya ditendang dan dipukuli masa oleh para orang orang karena dia telah mencuri sebuah roti.

"Pukul dia! Dia sudah mencuri rotiku!"

"Ti-dak sa-ya ti-dak men-curi"

"Tidak dia berbohong! Dia telah mencuri! Lihat saja yang ada ditangannya! Dia mencuri rotiku!"

"Dasar nakal! Berani sekali kau mencuri roti itu! Apa kau tidak mempunyai orang tua! Kenapa kau tidak tahu sopan santun!"

"Am-pun saya tidak mencuri."Remaja laki laki itu terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah.

Orang orang itu juga tidak berhenti memukul wajah dan perutnya.

"Kita harus menghukumnya dengan seberat-beratnya!"

"Benar!"

"Benar!"

Sorak-sorakan para warga membuat susana semakin ramai.

Remaja laki-laki itu akhirnya pingsan karena tidak dapat menahan rasa sakit didalam tubuhnya.

Suara langkah kuda membuat semua mata memandang kearah siaoa yang datang, mereka langsung ketakutan, pasalnya itu adalah salah satu prajurit pribadi dari kerajaan Nuvoleon.

Mereka berlutut ditahan karena takut akan menghalangi prajurit kerajaan itu.

Seorang pria yang tengah menaiki kuda itu seketika berhenti, dia langsung turun dari kuda ketika melihat seseorang yang dia kenal.

"Pangeran Lionel!"

Orang orang yang mendengar teriakkan itu langsung tidak percaya.

Apakah itu pangeran kedua, Lionel Cedric Gervais.

Pangeran yang dibuang dengan salah satu alasan yang tidak pernah mereka ketahui.

"Apa yang kalian lakukan! Kenapa kalian melukai Pangeran Lionel!"Pria itu adalah Roland Emmerich, Prajurit pribadi Pangeran Lionel Cedric Gervais.

Roland menarik pedang yanh dia bawa,"Kalian sudah melanggar peraturan kerajaan! Kalian harus dihukum mati!"

Mereka semua ketakutan, mereka bersujud dan memohon pada Roland, mereka tidak tahu apa apa, pangeran Lionel tidak pernah diperlihatkan pada rakyat seperti mereka, tapi saat melihat pakaian yang dipakai oleh Pangeran Lionel, terlihat jelas dia seperti rakyat jelata yang telah terlantar.

Roland murka dia dengan beraninya menebas pedangang roti yang menuduh Pangeran Lionel, dia juga menembak kepala orang orang yang memukul Pangeran Lionel.

Setelah selesai dia segera mengangkat pangeran Lionel dan memangku nya.

Dia membawa Pangeran Lionel ke kerajaan Nuvoleon.

"Bertahanlah pangeran!"

Roland bisa melihat jika nafas  Pangeran Lionel tersendat, dia segera menendang kuda dengan kakinya membuat kuda itu dengan cepat berlari.

Tak lama Roland sampai pada gerbang kerajaan.

"Buka gerbang!" Teriakan dari Roland membuat para penjaga gerbang membuka pintu gerbang dengan cepat.

Kuda Roland masuk ke halaman istana, tanpa memperdulikan apapun dia segera berlari dan dengan membawa Pangeran Lionel menuju kamarnya.

Sampai disana Roland membaringkan pangeran Lionel.

"Cepat panggil tabib!"Teriaknya pada para prajurit lain.

Tapi mereka hanya diam, mereka memandang satu sama lain dan tidak menanggapi apa yang diucapkan Roland.