Bab.26

6.1K 486 39
                                    

"Kau seharusnya juga merupakan Alexander Xavier, tetapi karena Maxime sialan itu membuat kita jadi begini. "Ucapnya dengan ekspresi sedih yang dibuat buat.

"Kau ini bicara apa ha?,jangan berbelit-belit."Bentak Xavier.

Plak

"Itu hadiah karena kau durhaka pada orang tua."pria itu menampar Xavier dan membuat Xavier terhuyung sedikit .

"Sssttttt,sialan"gumamnya dan menatap tajam kearah pria didepannya.

"Hiihihihhiihiihihhehhehehehhe,baiklah aku akan memberitahu mu yang sebenarnya."Masih dengan senyum penuh nya itu.

"Kita juga merupakan bagian dari Alexander Xavier, karena aku adalah adik dari Maxime Alexander, yaitu Kendrick Alexander "Kendrick menyeringai dan melihat reaksi dari Xavier.

Sesuai harapannya, Xavier sangat terkejut.

"Apa!? Bagaimana bisa?"tanyanya heran dan tak percaya .

Xavier yang  sudah berteman dengan Jevan ,bahkan sedari kecil mereka bersahabat ,tidak pernah terpikirkan dalam otaknya dia adalah bagian dari Alexander dan juga papanya ini merupakan adiknya Maxime Alexander .

Xavier tidak bisa mencerna perkataan papanya ini.

Bagaimana bisa? Itu yang terpikirkan oleh Xavier sekarang.

"Hihihih aku suka reaksimu ,anakku."

"Tapi kita bermarga Luwis pa! Bagaimana bisa menjadi Alexander?"tanya Xavier menuntut.

Kendrick memandang anaknya ini dengan tatapan heran ,katanya kepala sekolah tetapi tetap saja bodoh.

"Bodoh! Apa susahnya mengubah sebuah nama."ketusnya.

Xavier terkesiap"benar juga."batinya.Tetapi dia menggelengkan kepalanya ,tidak bukan dia yang bodoh tapi papanya saja yang tidak menjelaskan.

"Tapi kenapa papa tidak pernah memberitahu aku mengenai masalah ini!"tanya Xavier kembali datar.

"Bagaimana aku bisa memberitahumu jika sejak kecil kau bahkan berteman dengan Jevan,seharusnya kau itu harus membencinya....., seharusnya kau itu harus iri dengannya... ,pasti jika kau melakukan itu, aku tidak akan mencari cara lain untuk memusnahkan mereka."Pria itu diam sebentar dan memiringkan kepalanya melihat Xavier dengan wajah tanpa dosanya "tetapi apa yang kau lakukan hmmmm...? Kau  malah berteman dengannya!"bentak Kendrick.

Xavier masih tidak bisa menerima alasan yang dibuat ayahnya ini.

"Tetapi kenapa aku harus iri dengan Jevan? Dan kenapa papa harus menghancurkan Alexander?"

Prok

Prok

Prok

Kendrick bertepuk tangan dengan raut senang"ahahhahahah,ternyata anakku tidak sekaku dulu hmmm,apakah karena bocah kecil itu?"tanya Kendrick mengubah topik pembicaraan nya.

Xavier langsung murka mendengar perkataan ayahnya"jangan bawa babyku!"teriaknya.

"Hahahahhahh Ssssssst sangat sangat berisik"ucap Kendrick sambil satu tangannya mengusap telinganya pelan.

"Tenang Xavier,kau ini sangat mudah emosi ya khehekeh"

Xavier menahan emosinya pada orang didepannya ini ,sungguh sangat menyebalkan dan  tertawanya sangat menggelikan dipendegarannya

"Kenapa Zero dan Noah bisa disini?"tanya Xavier setelah mengingat kejadian dimana Noah dibawa kesini oleh zero."apa kau menghianati aku ha...?"bentak Xavier yang arah matanya melihat  zero yang berada dibelakang Kendrick.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now