Bab.32

6.6K 590 14
                                    

Mereka sekarang tengah menghubungi Bodyguard  bodyguard dan orang yang mereka kenal untuk mencari golongan darah untuk Anka.

Baik sky maupun Devan dan Dani ikut membantu untuk mendapatkan darah untuk Anka, mereka juga menanyakan kepada bawahan mereka dan kenalan dari orang tua mereka.

Setiap detik nya terasa seperti waktu yang lama dikarenakan kondisi Anka yang kritis membuat mereka semua kelimpungan.

Maxime juga menyuruh Felix untuk mencari darah dirumah sakit lainnya berharap akan adanya keajaiban.

Jevan memandang Jessica dengan datar"Jika baby tidak menyelamatkanmu semuanya tidak akan begini !"tutur Jevan membuat Jessica tercekat.

"Aku aku"Jessica tidak mampu berkata kata "benar ini salahku, jika saja aku mendengarkan James pasti tidak akan begini"batin Jessica membenarkan ucapan Jevan.

James tidak suka melihat Jevan menyalahkan istrinya, tetapi apa yang diucapkan Jevan benar,jadi dia hanya menahannya dalam diam ketika istrinya dimarahi oleh Jevan.

Sedangkan Al dan El yang baru tahu jika Anka yang menyelamatkan aunty mereka sampai terjadi seperti ini pun menjadi tersulut emosi.

"Ini semua gara gara aunty,coba aunty ngak ikut pasti ini ngak akan terjadi!"Ucap El dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

Al hanya diam tapi tidak dengan matanya yang menatap tajam aunty nya itu .

Jessica semakin menundukkan kepalanya dan terisak pelan"ma-af  aku tidak tahu"lirihnya pelan.

James menatap tidak suka pada El yang menyalahkan istrinya seperti jevan"Jaga sopan santun mu El ,dia aunty mu!"tegas James pada El yang menurutnya tidak sopan.

"Apa! Benerkan jika saja aunty diam dimansion dan tidak mengikuti kita maka baby tidak akan tertembak!"Teriak El .

"El!"bentak James pada El yang tidak mau menuruti perkataannya.

Walaupun James kecewa pada istrinya tetapi tidak mungkin membiarkan istrinya disalahkan oleh orang lain,dia tidak suka itu,itu membuat nya sedikit sakit hati melihat istrinya bersedih.

El terdiam tidak membantah lagi ucapan James ,dia menatap James dengan tatapan permusuhan.

Suasana menjadi sedikit canggung sekarang sampai tiba tiba dokter Ryan memberikan kabar yang mengejutkan bagi mereka semua.

"Maaf tu-an saya ingin memberikan kabar bahwa seseorang telah mendonorkan darah untuk anak anda tuan"ucap dokter Ryan sedikit gugup.

"Apa ?"

Mereka semua langsung merasa senang seketika, tetapi mereka juga merasakan bingung siapa yang mendonorkan darah untuk baby mereka.

"Siapa yang mendonorkan darah untuk Anka?"tanya Jevan pada dokter itu dan diangguki oleh semua orang karena mereka juga penasaran akan siapa yang mendonorkan darah secara tiba tiba.

"Untuk itu saya minta maaf tuan, saya tidak dapat memberitahu Anda siapa yang telah mendonorkan darah kepada anak anda, karena kami menjaga kerahasiaan identitas pendonor."Dokter Ryan sedikit merasa merinding dengan aura yang mereka keluarkan, bukannya dia tidak mau memberi tahu    Identitas pendonor,tetapi identitas pendonor darah harus  dijaga kerahasiaannya dan hanya diakses oleh staf medis yang terlatih dan berwenang untuk mengakses informasi tersebut .

Mereka terdiam, jika dokter tidak memberi tahu mereka maka mereka akan mencari tahu sendiri nantinya , pikir mereka.

"Kalau begitu lakukan operasi segera! Dan jangan sampai anakku kenapa-napa"Tegas Jevan pada dokter Ryan.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now