Anka and the kingdom of Avaloria 11

2.7K 259 45
                                    

Pangeran Henry dan putri arabella tengah berjalan menuju gerbang keluar kerajaan.

"Putri apakah kau ingin aku antar kekediaman mu?"tanya pangeran Henry melihat putri Arabella.

"Tidak perlu pangeran,aku bisa pergi bersama mereka."tunjuknya pada prajurit kerajaannya."tolong kabari aku jika pangeran William sudah sembuh ,aku akan melihatnya kembali."lanjutnya.

Pangeran Henry yang mendengar itu hanya tersenyum tipis,dia menganggukkan kepalanya ,"aku akan mengabari secepatnya."

"Baiklah pangeran aku pergi dulu, semoga pangeran Henry diberkahi oleh langit dan bumi"salamnya pada pangeran Henry .

Pangeran Henry menganggukkan kepalanya dan dia melihat kepergian Putri Arabella.

Pangeran Henry bergumam sesuatu dan selanjutnya dia menghilang.

Dia tiba pada kamarnya.

Terdapat banyak lukisan yang tergantung didinding dan juga lukisan yang berserakan dilantai.

Lukisan itu bergambar wajah perempuan yang sangat cantik.

Raut wajah yang tampan itu berubah menjadi datar dan menyeramkan.

"Arggg!"Teriak pangeran Henry .

Pyar..!

Dia menendang dan membuang semua benda yang dia lihat .

Dia juga mengubahnya menjadi es dan setelah itu menghancurkan nya.

"William! William ! William! ,selalu saja William ,apa kau tidak pernah melihat aku Arabella!"teriaknya keras.

"Kenapa semua orang hanya memperdulikan William! "

Dia mengambil lukisan yang kecil dan memegangnya,"bahkan setelah William mati kau juga tidak pernah melihat ku! Apa aku ini kurang tampan ha! Apa aku ini kurang baik? Kenapa kau selalu saja memilih William!"

Pyar...!

Dia membuang lukisan yang dilapisi es ditangannya itu dan seketika lukisan itu tidak berbentuk kembali.

"Bedebah! Bahkan ayahanda dan rakyat jelata itu memujamu ! Terkutuk ! kau manusia terkutuk William! Kau menghancurkan keinginan ku untuk mendapatkan Arabella!"

"Arabella aku mencintaimu kenapa kau suka pada William ha! Apa kekurangan ku!"marahnya.

"William kau itu sudah mati ! Mati ! Kau sudah mati ! Tidak ada William yang hanya ada dia yang memasuki tubuh mu!"

Pangeran Henry tertawa terbahak bahak.

"Setelah aku memusnahkan mu aku akan menjadi penguasa seluruh alam dan Arabella kau akan kubuat menjadi pelacur ku!"

Pangeran Henry tertawa hingga ruangan itu menggema.

* * *

Pepohonan yang menjulang tinggi membentuk bayangan menyeramkan di bawah cahaya remang-remang bulan.

Di sebuah gua yang jauh didalam hutan terdapat lingkaran batu besar yang dikelilingi oleh lilin-lilin yang menyala dengan cahaya ungu yang samar.

Di tengah lingkaran batu, ada sebuah altar yang dipenuhi dengan simbol-simbol aneh dan ramalan yang terukir.

Ada seseorang yang tengah terikat oleh rantai petir yang terus saja mengeluarkan petirnya ketika dia bergerak.

Langkah kaki terdengar samar mendekati arahnya .

"Aku tahu kau mendegarkanku ."ucapnya ,"Jangan berpura pura lagi."lanjutnya.

Dia membuka matanya dan melihat seseorang di berada didepannya.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now