Anka and the kingdom of Avaloria 9

3K 305 8
                                    

Anka membaringkan tubuhnya pada kasur yang empuk dikamarnya.

"Gua capek banget."

Anka menghela nafas lelah ,hari ini begitu melelahkan.

"Gimana Cio ? Misi gua berhasil?"tanya Anka pada Cio.

"Misi: Melepaskan pangeran Nathaniel dan peri Flora dari kurungan penjara 1.000 poin ."

Kategori : Berhasil.

Anka merasakan ada sesuatu yang berdengung ditelinga nya.

Dia mengusap pelan.

"Cio Lo denger nggak?"tanya nya pada Cio.

"Dengar apa tuan ? Sistem tidak mendegar apapun."bingung Cio menatap Anka.

"Apa gua salah denger ya?"

"Memangnya tuan mendegar apa?"

"Gua denger ada yang manggil nama gue gitu."

"Tapi sistem tidak mendengar apapun tuan ."

Anka mengusap pelan telinganya ,dia tadi benar benar mendegar seperti ada orang yang memanggilnya.

"Tuan ? "

Cio melihat jika Anka tengah merenung ,"apa yang didengar tuan?"pikirnya.

"Mungkin tuan mengantuk, sebaiknya tuan istirahat."saran Cio pada Anka.

Anka mengangguk saja ,"mungkin Lo bener ."Anka menyamankan posisinya agar bisa tertidur,dia memejamkan matanya.

"Anka!"

Anka kembali membuka matanya ,"Lo dengerkan Cio!"

* * *

Di pagi yang cerah di Kerajaan Avaloria, sinar matahari menyinari istana yang megah.

Di ruang makan istana, meja yang panjang dan indah dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat.

Para anggota keluarga kerajaan duduk di sekitar meja dengan pakaian mewah mereka.

Raja Maximilian, dengan jubah berwarna merah maroon yang elegan dan mahkota yang berkilau di kepalanya, duduk di ujung meja.

Ratu Isabella, mengenakan gaun berwarna biru langit yang indah dan mahkota yang berhias berlian, duduk di sebelah Raja dengan senyum lembut di wajahnya.

Di sebelah Ratu Isabella,  ada Pangeran William , Nathaniel dan Flora.

Sedangkan pangeran Henry duduk disebelah sisi raja Maximilian.

Di seberang meja, ada seorang pelayan yang hati-hati menghidangkan makanan kepada keluarga kerajaan. Dia dengan cermat menata piring-piring dengan hidangan lezat seperti roti panggang, bubur, dan buah-buahan segar.

Ratu Isabella tersenyum senang dia bisa melihat keluarga yang lengkap hari ini .

"Makan"Perintah raja Maximilian.

Mereka makan dengan tenang ,para pelayan yang ada dibelakang mereka sedikit melirik kearah pangeran Nathaniel.

Mereka menatap sinis pangeran Nathaniel yang duduk dimeja makan bersama keluarga kerajaan.

Anka yang melihat itu tentu saja tidak senang ,"Jika kalian melihat adikku seperti itu lagi aku akan memenggal kepala kalian disini!"tegas William.

Pelayan langsung bersujud ,"ampun pangeran kami tidak berani!"

"Tidak sopan , William apa kesopanan mu sudah hilang? "Tanya raja Maximilian menatap William.

"Aku hanya memperingati mereka ayahanda , mereka melirik Nathan dengan tatapan hina ,apa itu tidak melanggar peraturan kerajaan? "Jawabnya tegas.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now