Chapter 12

4K 404 2
                                    

Sore itu ,Puluhan anggota geng Phoenix menuju tempat dimana mereka akan melawan geng Vagos.

Bunyi dari suara knalpot yang keras itu membuat jalanan menjadi bising,banyak dari pejalan kaki menghindar dan takut ditabrak oleh mereka.

Dengan Saka memimpin didepan dan diikuti oleh anggota lain dibelakangnya.

Beberapa menit kemudian mereka pun tiba dan dapat dilihat bahwa geng Vagos juga sudah berada disana.

Saka turun dari motor dan berjalan kedepan,"Lo,pengecut!"Ucapnya pada Arkan membuat Arkan emosi.

"Kau yang pengecut! Berani beraninya kau mengeroyok teman temanku ,dan membuat sebagiannya tewas!"teriak Arkan membalas Saka.

Geng Phoenix yang mendengar itu menjadi terkejut,kapan mereka menyerang geng Vagos.

"Lo gila! Geng Lo yang ngeroyok temen gue!ngak ada kami ngeroyok temen temen Lo itu!"Teriak Dava penuh emosi.

"Bener,udah dia yang salah malah ngak ngaku,Lo yang ngehajar Liam kan sampe kakinya cedera!"ucap Dimas sambil menunjuk kearah Arkan .

"Apa yang kau bicarakan,jangan menuduh ku sembarangan, bocah ingusan seperti kalian lah yang mengeroyok temanku!"elak Arkan tidak terima.

"Lo jangan ngelak ya ! Ngak mungkin ,kita itu ngak pengecut kq Lo yang mainnya keroyokan!"tambah Rian .

"Siapa yang kau bilang pengecut! Kalian lah yang lemah !"jawab Arkan .

"Lo pengecut ya,udah ngak ngaku malah nyuruh temen temen Lo buat ngeroyok temen gue sendiri,apa Lo dan geng Lo itu selemah itu sampai ngak bisa lawan kita?"remeh Alden .

"Kau ! Sialan ! Serang!"teriak Arkan dan langsung maju .

Kedua kubu maju dengan cepat melawan mereka masing masing.

Arkan dengan cepat berjalan kearah Saka. Ia mengayunkan tinjunya ke arah Saka, tetapi Saka dengan cepat menghindar.

Arkan yang melihat itu langsung menendang kaki saka, Saka mundur membuat Arkan kesal,"Kau takut ,kau terus saja menghindari seranganku!"remeh Arkan pada Saka ,membuat Saka emosi.

"Kau yang pengecut!"Saka maju dengan mengepalkan tinjunya dia langsung memukul rahang Arkan membuat Arkan terhuyung,"liat, benerkan gua!"remeh Saka.

Arkan pun maju,Arkan melompat ke udara dan meluncurkan serangan dari atas. Saka dengan sigap menahannya  dan membalas dengan pukulan yang tak kalah kuat.

Disisi Dava dia telah melawan salah satu anggota geng Vagos.

"Eh apaan tuh?"tunjuk Dava kearah langit,dan membuat secara tidak langsung lawannya melihat kearah langit.

Dava yang melihat orang didepannya ini lengah langsung menendang perutnya hingga orang itu terjungkal.Dava tertawa terbahak bahak melihat tindakan nya berhasil."Yeee Cemen gitu aja kalah."Dava mengejek orang didepannya ini , membuat orang itu marah.

Orang itu langsung bangun dan mengarahkan tinjunya pada Dava dengan cepat Dava menunduk kan kepalanya dan menendang aset orang itu.

Teriakan terdengar dari mulut orang itu membuat Dava meringis"Oww sakit tu kq nya,makanya jangan sombong! Beraninya Lo ngatain kita pengecut kan kena jadinya ,kasian. Pasti  Lo nanti ngak bisa punyak dedek bayi ."Dava semakin tertawa melihat raut  wajah  orang itu terlihat takut.

Disisi Rian dan dimas ,kedua orang itu saling adu mulut karena Rian tidak sengaja menginjak kaki Dimas.

"Lo apaansih yan !mereka yang diinjek bukan gue!"Dimas meringis kesakitan.

"Ya maaf gua ngak sengaja ,biarin napa ngak lecet juga tu kaki Lo."Rian cengengesan dan menggarukkan kepalanya yang tidak gatal

"Kalo gue cantengan gimana ? Lo nginjek jempol kaki gue!"

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now