Anka and the kingdom of Avaloria

2.6K 293 31
                                    

Putri Arabella ingin memeluk pangeran William tetapi William mundur kebelakang dengan cepat.

Arabella menghentikan langkahnya ,"Maafkan aku pangeran ,aku terlalu bersemangat sehingga ingin memeluk mu."dia tersenyum canggung menatap William.

"Ada apa kau kemari?"tanya William.

"Aku ,aku ingin memastikan jika yang dikatakan oleh orang orang benar kalau kau hidup kembali, ternyata perkataan mereka benar , pangeran apa kau baik baik saja? "

"Aku baik baik saja."jawab William dengan singkat.

Putri Arabella mengerutkan keningnya,"benarkah? Kau terlihat tidak baik ."

Memang benar , William seperti orang yang sedang sakit , wajahnya terlihat pucat.

"Ya."jawabannya singkat.

"Kakak , sebaiknya kita pergi ke tabib kerajaan."ucap pangeran Nathaniel khawatir,dia sudah membujuk William untuk pergi ke tabib kerajaan, tetapi William terus saja mengatakan kepada nya baik baik saja.

"Tidak perlu."tolak William kembali.

"Kakak apa kau benar baik baik saja ?"tanya pangeran Henry yang juga khawatir dengan keadaan pangeran William.

"Sudah aku bilang aku baik baik saja."tegas William.

"Tuan ,anda kenapa? "Tanya Cio yang melihat keadaan Anka sepertinya sedang tidak baik .

"Gua ngak tahu Cio ,dada gua serasa kebakar"Anka meringis dia memegang dadanya .

Cio yang melihat itu panik ,dia mencari sesuatu dalam tubuh Anka tapi tidak ada apa apa yang membuat Anka bisa kesakitan seperti ini."sistem tidak bisa mendeteksi adanya sesuatu dalam tubuh tuan."

Anka karena mengerutkan keningnya heran ,dia benar benar merasa jika dadanya terus saja seperti tertarik dan panas.

Anka berkeringat dingin dan itu membuat pangeran Henry , Putri Arabella dan pangeran Nathaniel sedikit khawatir.

"Kakak/pangeran?"

Anka menetralkan nafasnya sejenak dan mulai tenang,dia melawan rasa sakit di dadanya dengan sekuat tenaga.

"Aku ingin istirahat saja."ucapnya pada mereka.

"Kakak aku akan memanggil tabib kerajaan."ucap Nathaniel tanpa memperdulikan perkataan William.

"Tidak..."

"Kakak!/ Pangeran!"

Anka terjatuh pingsan , Nathaniel segera memegang William agar tidak terjatuh ketanah.

"Apa yang terjadi? Kak ! Sadarlah!"Pangeran Nathaniel menepuk pelan pipi William.

"Nathan aku akan membawa kakak kekamar kau segera pergi memanggil tabib!"pangeran Henry mengambil alih William dari Nathaniel.

"Ya aku akan segera memanggil nya!"Nathaniel bergumam sesuatu dan menghilang.

Pangeran Henry segera membawa William dan menghilang dari sana diikuti oleh putri arabella.

Mereka tiba pada kamar William , pangeran Henry segera membaringkan tubuh William pada kasur.

"Pangeran apa yang terjadi dengan pangeran William? Kenapa dia tiba tiba pingsan?"tanya putri Arabella cemas.

"Aku juga tidak tahu ,aku akan segera memanggil ayahanda dan ibunda ,kau tunggulah disini sebentar. "

Putri Isabella menganggukan kepalanya dengan cepat,"Ya ,ya aku akan menjaga pangeran William."

Pangeran Nathaniel pergi dari sana dengan teleportasi.

Tak lama Nathaniel, Darius ,Flora dan tabib datang .

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now