Chapter 9

4.4K 416 18
                                    

"huff capeknya"Anka menghela nafasnya lelah, dia membaringkan tubuhnya disofa kamarnya.

Dikasur ada Aorora dan Alvin , dia tidak mau membangunkan mereka karena pergerakannya.

"Gimana Cio , misinya berhasil?"tanyanya pa dan Cio.

"Ya tuan misi berhasil."

"Misi: Menyelamatkan Liam dari serangan geng Vagos "

"Hadiah: 1.500 poin"

"Kategori: Berhasil"

Anka melihat itu tersenyum tipis, poinnya bertambah.

Anka mengecek layar handphonenya ,dapat dilihat waktu sudah menunjukkan pukul empat tepat,"ngantuk banget gue,"

"Tidur saja tuan ,tuan kan nanti akan pergi ke kampus."

"Ya deh ,selamat tidur Cio ."Anka mencari posisi yang nyaman dan menutup matanya.

"Selamat tidur tuan."

***

Dirumah sakit tempat Liam berada.

"Mas kenapa Liam bisa seperti ini?"tanya Jasmine Hemsworth istri dari Matthew dan ibunya Liam .

Matthew mengusap tangan istrinya,"entahlah ,tapi setidaknya dia tidak terluka parah."

"Apanya yang ngak luka parah! Dia cedera ,apa kau tidak mendengarkan perkataan dokter tadi?"ucap Jasmine sedikit kesal dengan suaminya ini, padahal jelas jelas cedera pada kaki Liam parah.

"Tenang sayang,dia akan sembuh,Liam anak yang kuat."Matthew meyakinkan istrinya agar tidak terlalu khawatir.

"Tapi Liam juga minum alkohol mas! Sejak kapan dia jadi seperti itu? "Jasmine mengusap tangan Liam yang terbaring di kasur."Apa karena Liam telah mengetahui kalo aku.."

"Cukup Jasmine,jangan pernah bicara itu lagi!."sela Matthew ketika Jasmine akan mengucapkan kata kata itu lagi.

"Tapi mas..."

"Sudah ,aku tidak mau mendengarkannya dan Liam seperti ini bukan karena mu!"

Jasmine mengusap air mata nya kasar,"melihat Liam seperti ini bagaimana dengan mereka,aku merindukan mereka."Jasmine bertambah mengeluarkan air matanya.

Matthew yang melihat itu langsung membawa Jasmine kepelukannya,"sudah sayang , secepatnya kita akan bertemu mereka."sambil mengusap pelan punggung Jasmine agar lebih tenang.

"Tapi aku takut , bagaimana jika.."

"Tidak ,kita belum mencobanya ,jangan berbicara seperti itu."

Jasmine mengangguk,benar ,apa yang dikatakan Matthew benar,dia belum mencobanya,"tapi mas ,siapa yang membawa Liam kerumah sakit?"

"Aku telah memeriksanya dicctv tapi tidak bisa melihat wajahnya karena dia memakai topi dan masker."

"Sayang sekali, padahal aku ingin berterima kasih karena telah menolong Liam."

"Aku akan mencarinya, sebaiknya kau juga istirahat sayang."

"Tapi mas, bagaimana bisa aku beristirahat saat Liam dalam keadaan begini!"

"Menurutlah,aku tidak mau kau stres karena masalah ini,kau juga tidak bisa tidur akhir akhir ini."

"Tapi..."

Matthew melihat Jasmine dengan datar,dia tidak suka saat istrinya ini tidak menuruti kata-katanya.

Jasmine yang melihat itu hanya pasrah saja,dia tidak mau Matthew marah dengannya." Baiklah."Jasmine berbaring disamping Liam ,dia mengusap pelan rambut liam yang sedang tidak sadarkan diri itu.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now