Time Traveler Man

(Lima belas)

Evan terkejut melihat Xaga ada didepannya.

Xaga yang melihat raut wajah Evan yang terkejut pun terkekeh pelan,"tidak perlu terkejut begitu."

"Pa-pi to-longin epan."Evan mengangkat tangannya untuk menggapai Xaga.

Xaga yang melihat itu langsung mendorong tubuh Evan hingga tubuh Evan kembali berayun.

"Tidak perlu memelas begitu  karena aku tidak akan luluh ,kau mengerti!"Ketusnya.

Evan hanya bisa menitikkan air matanya melihat Xaga yang acuh dan tak acuh.

"Pergilah! Kau mengacaukan ku!"usir Edgar kembali pada Xaga.

Disisi Xevar ,dia tengah menuju ketempat Edgar bersama dengan bodygard- bodygardnya.

Tak lama mobil mereka memasuki  area mansion Edgar ,didepan halaman mansion Edgar mereka dihadapkan dengan sekelompok bodyguard Edgar yang bersenjata lengkap berjaga-jaga.

Xevar dengan cepat keluar dari mobil dan mengambil pistol nya,"serang mereka!"Perintahnya  pada bodygardnya.

Dor

Tanpa peringatan, tembakan menggema, memecah keheningan sesaat.

Bodyguardnya dengan lihai membalas tembakan, mengarahkan tembakan pada bodygard Edgar.

Xevar langsung masuk kedalam mansion,tanpa takut karena setiap ada yang menembaknya, bodygardnya lah yang akan menangkisnya.

"Edgar! Keluar kau! Dimana Evan!"Teriaknya keras."Edgar!"

Xaga mencari diseluruh sudut ,dia mendobrak pintu pintu yang ada dan mencari Evan tapi dia tidak berada disana.

"Sialan! Dimana dia menyembunyikan babyku!"

Xevar langsung melangkahkan kakinya ,dia melihat tidak jauh dari tempatnya ada ruangan dengan pintu berwarna hitam .

Dia pun langsung mendobrak pintu itu.

"Edgar!"

Pintu itu langsung ambruk seketika,Xevar pun langsung melebarkan matanya melihat pemandangan didepannya,Evan dengan luka disekujur tubuhnya dan digantung terbalik.

"Sialan! Bedebah ! Apa yang kau lakukan dengan anakku ha!"teriak Xevar dengan urat urat didahinya yang sudah menonjol.

Dia sangat marah melihat Evan yang tidak berdaya seperti itu.

Edgar langsung membalikkan badannya,dia menaikkan alisnya,"apa yang kau katakan? Dia ?"tunjuknya pada Evan ,"dia itu pembawa sial dan bukan anakmu! Kenapa kau ikut campur dengan urusanku!"

"Kau ! "Emosi Xevar terus memuncak saat dia melangkah mendekati Edgar, tatapan penuh amarah.

Tapi sebelum itu ada yang menghalanginya.

Xevar langsung terkejut melihat ada Xaga disini."Apa yang kau lakukan disini ha! "

"Aku? Aku mau membunuh mu!"Xaga menyerang Xevar dengan brutal. Ia meninju, menendang, dan memukul Xevar.

"Apa yang kau lakukan kenapa kau malah menyerang ku !"Xevar menghindari setiap pukulan dan tendangan yang diberikan oleh Xaga."Berhenti Xaga ! Apa kau sudah gila!"Xevar dengan kuat menendang dada Xaga hingga Xaga terhuyung kebelakang.

"Aku akan membunuhmu Xevar karena kau telah merusak kebahagiaan ku!"Teriaknya penuh emosi.

Xevar tidak tahu arah pembicaraan yang dibicarakan oleh Xaga ini ,"omong kosong apa yang kau bicarakan ha! Awas aku mau membunuh Edgar!"

Xaga langsung mengambil pistol dan mengarahkan nya ke Xevar.

Dor

Xevar dengan cepat menunduk ,dia menatap tajam Xaga yang sudah diluar batas."Apa mau mu ! Apa kau ingin mati!"