Time Traveler Man

Anka and mission travel two worlds novel. Part 4 special wattpad.

Pangeran Theodore Roosevelt Cedric Gervais, Putra mahkota kerajaan Nuvoleon tengah menatap lembaran lembaran kertas yang terus saja bertambah sedari tadi.

Sebagai Putra mahkota, dia harus menjalankan tugas dan membuat suatu rencana agar para rakyat kerajaan Nuvoleon bisa hidup tentram.

Pengeran Theodore berhenti sejenak melihat pintu yang tertutup itu.

Ada perasaan sunyi yang hinggap dihatinya, sepertinya dia memikirkan orang yang dia benci, siapa lagi jika bukan Pangeran Lionel.

"Dia tidak pernah ke sini lagi?"

Biasanya Pangeran Lionel akan bersembunyi dan sesekali menemui dirinya dan setelah itu pasti Pangeran Lionel akan dihukum karena telah melanggar peraturan kerajaan.

"Kenapa aku memikirkan dia."Pangeran Theodore memijit pelipisnya yang sedikit sakit.

Pangeran Lionel pasti akan mencoba mendekati dirinya tapi tetap saja dia tolak, bahkan Pangeran Lionel sempat terluka karena dihadang oleh prajurit pribadinya.

Dia hanya diam melihat itu seolah itu hanya sebuah pemandangan yang tidak penting.

Tapi sudah seminggu ini Pangeran Lionel tidak pernah menampakkan diri lagi, sedikit melirik lagi kearah pintu, biasanya pasti ada keributan saat Pangeran Lionel akan menemui dirinya.

"Kenapa aku malah memikirkan dirinya."

Pengeran Theodore melanjutkan pekerjaannya hingga tak sadar jika ada suara yang menginginkan masuk pada ruangannya.

"Salam Putra mahkota, hamba kesini ingin melaporkan tentang Pangeran Lionel."

Pangeran Theodore terdiam, benar, sangking penasarannya dia, dia bahkan rela menyuruh prajurit pribadinya untuk mencari informasi tentang Pangeran Lionel.

Dengan acuh tak acuh Pangeran Theodore meminta penjelasan.

"Pangeran Lionel dalam keadaan tidak baik baik saja Pangeran, hamba melihat jika ia tengah terbaring lemah, yang hamba dapatkan informasi terbaru tentang Pangeran Lionel adalah dia telah tertangkap mencuri dan dihukum oleh yang mulia raja, dan setelah itu hamba juga mendapatkan informasi jika Pangeran Lionel menyakiti Pangeran Isaac."

Pangeran Theodore berdiri saat mendengar itu, apa yang dia dengar, Pangeran Isaac telah disakiti oleh pangeran Lionel.

"Untuk apa aku memikirkan dia jika ternyata dia telah menyakiti adikku!"

Pangeran Theodore segera pergi dari ruangannya, dia ingin menemui pangeran Isaac, dia takut jika Pangeran Isaac terluka.

* * *

Roland berjalan dengan tertatih-tatih, seluruh punggungnya dipenuhi luka cambukan, ditangannya membawa semangkuk makanan, ini adalah makanan bagian untuknya, dia akan memberikan makanan ini pada Pangeran Lionel, Tak jarang Roland akan membeli makanan diluar agar Pangeran Lionel tidak kelaparan.

Hal itu harus dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar raja Hector tidak mengetahuinya.

Roland juga mendegar jika Pangeran Lionel telah dihukum kembali, pasti ini kesalahpahaman, Pangeran Lionel tidak mungkin akan melukai Pangeran Issac, dia tahu seperti apa Pangeran Lionel itu.

Roland membuka pintu dengan pelan, tampak Pangeran Lionel masih meringkuk dengan luka pada sekujur tubuhnya.

"Pangeran!"

Roland seketika meletakkan makanan pada atas meja, dia mencoba memapah pangeran Lionel menuju keranjang rapuhnya.

"Pangeran, apa Pangeran baik baik saja?"