Anka and mission travel two worlds novel. Part 7 special wattpad.

1.7K 231 8
                                    

Raja Hector, Ratu Camilla serta Pangeran Theodore datang bersamaan saat mendegar jika Pangeran Issac kabur dari pengawasan para pelayan.

"Ayah sudah mengingatkanmu untuk tidak pergi menemui monster itu! Kenapa kau melakukannya!"Bentakan dari Raja Hector membuat Pangeran Isaac terkejut bukan main, baru kali ini Raja Hector membentaknya seperti itu.

"Apa yang kau lakukan suamiku! Lihatlah anakku ketakutan!"Ratu Camilla dengan beraninya memarahi sang Raja, biarlah dia tidak mematuhi kesopanan, demi anaknya yang saat ini menangis.

"Aku ...sial!"Raja Hector sungguh dibuat serba salah, disatu sisi dia sangat marah pada Pangeran Isaac yang melanggarnya tapi disatu sisi dia harus sadar jika Pangeran Isaac adalah anaknya yang rapuh, tidak boleh ada yang membuat hatinya terluka, tapi apa yang dia lakukan, dia bahkan berani membentak anak tersayangnya ini dengan keras.

"Ini semua karena monster itu!"geramnya.

Pangeran Theodore juga tidak suka dengan sikap ayahnya, boleh saja dia marah tapi jangan didepan Pangeran Issac, jika Pangeran Isaac mengalami trauma bagaimana?

Tapi tunggu, ada yang aneh, kenapa dia tidak melihat Pangeran Lionel.

"Dimana dia?"celetukan dari Pangeran Theodore membuat Raja Hector tersadar, benar juga, dimana Pangeran Lionel, bahkan batang hidungnya tidak terlihat secuilpun.

"Kemana monster itu!"terlihat wajah Raja Hector menggeram marah," berani sekali mereka membantah perintah ku!"

"Pengawal!"

"Ya yang mulia Raja!"

"Cari monster itu! Berani sekali dia melanggar perintah ku! Bawa dia dihadapanku hidup ataupun mati!"

"Baik yang mulia Raja!"

Ratu Camilla tidak bergeming, dia hanya memenangkan Pangeran Isaac yang menangis, tidak peduli akan Pangeran Lionel yang hilang atau mati, yang dia peduli adalah Pangeran Isaac, satu satunya anak kesayangan dirinya.

Pangeran Theodore sedikit memikirkan kemana perginya Pangeran Lionel, tapi untuk plapa dia memikirkannya, lebih baik dia menenangkan adik kecilnya ini yang tengah menangis.

* * *

Roland tiba pada sebuah manor, tampak seperti kerajaan tapi lebih berbeda, tidak ada prajurit atau apapun disana.

Pria yang mengendong Pangeran Lionel juga ikut turun dari kudanya.

Mereka masuk kedalam, ternyata didalam terdapat pelayan pelayanan dan beberapa prajurit yang berjaga disana, aneh sekali seharusnya didepan harus ada penjagaan agar bisa melihat musuh datang.

Mereka tiba pada kamar yang sangat mewah, berbeda sekali dengan kamar rapuh milik sang Pangeran waktu itu.

Pria itu meletakkan Pangeran Lionel dikasur, membuka jubah yang dipakai Lionel, tampak wajah indah Pangeran Lionel yang indah itu.

Meneliti setiap sudut wajah Pangeran Lionel , sungguh seperti makhluk ciptaan yang paling sempurna menurutnya.

Dari bibir,mata bahkan seluruh wajah Pangeran Lionel tampak indah dimatanya, sayang sekali kenapa mereka malah menyebut Pengeran Lionel sebagai monster.

"Mungkin mereka buta."pikirnya.

Roland hanya mengawasi dari belakang, dia juga berjaga jaga, belum percaya apakah Pangeran didepannya ini benar benar bisa menjaga Pangeran Lionel.

"Pergilah."titahnya.

"Hamba...."

"Pergi."

Roland menutup matanya sejenak, dengan perasaan ragu dia mencoba mengikuti apa yang dikatakan oleh Pangeran didepannya ini.

Setelah mendengar bunyi  pintu tertutup pria itu membuka topeng yang dia pakai, tampak wajah tampan yang terukir disana, jika para wanita melihatnya bisa diyakini mereka akan mempunyai niat untuk menikahi orang berwajah tampan ini.

* * *

"Apa!"Pangeran Zephyr sungguh tidak bisa mempercayai apa yang dikatakan oleh orang suruhannya ini

"Bagaimana bisa dia tidak ada! "

"Maaf Pangeran, sepertinya ada yang mendahului kita."

"Kurang ajar! Padahal aku lebih dulu ingin membawanya!"

Wajah Pangeran Zephyr terlihat memerah karena menahan amarahnya, sudah berniat ingin menjadikan Pangeran Lionel sebagai sang adik tapi kenapa malah tidak bisa membawa kepadanya.

"Siapa yang membawanya?"

"Hamba tidak tahu Pengeran tapi kemungkinan besar ini ada sangkut pautnya pada Roland, prajurit pribadi Pangeran Lionel. "

"Sial! Cari!"

"Baik Pangeran!"

"Padahal aku ingin sekali membawanya kenapa malah dibawah oleh orang lain! Aku yakin jika Roland tidak mungkin membawanya seorang diri!"

"Andai saja waktu itu aku langsung membawanya! Pasti dia sudah berada didekatku!"

Beralih pada Raja Zegar yang juga mendapatkan informasi yang sama, dia juga heran untuk apa Pangeran Lionel dibawa oleh Roland, pasti ada sesuatu yang bisa melindunginya Pangeran Lionel, hal itu yang hanya bisa dipikirkan oleh Raja Zegar.

"Temukan dia!"

"Baik yang mulia!"

Semakin Pangeran Lionel belum dia temui semakin rasa penasaran yanh ada didalam diri Raja Zegar.

"Menarik sekali, apa dia memang sangat menggemaskan dan rapuh?"

Time Traveler ManDonde viven las historias. Descúbrelo ahora