Time Traveler Man

Chapter 4 Anka arrived at the mansion

Sebulan sudah berlalu ,dan Anka sekarang sedang didalam mobil yang dikendarai asistennya, Chiko ,asisten Anka yang juga sekaligus temannya saat  diluar negeri.

Anka sekarang sedang menuju kemansion Jhonson untuk menyelesaikan misinya.

Mobil yang dikendarai Anka memasuki gerbang ,tetapi diberhentikan oleh salah satu penjaga .

Chiko membuka jendela mobil itu dan melihat siapa yang berani memberhentikan mobil tuannya ini.

"Maaf ,kalian ingin bertemu dengan siapa?"tanya penjaga itu.

"Aku mengantar tuan muda."jawab Chiko datar.

Penjaga itu mengerutkan keningnya,tuan mudanya semuanya ada didalam mansion.

"Kau menipuku! Tuan muda semuanya ada didalam mansion!"ucap penjaga itu sedikit tinggi membuat bodygard yang berjaga melihat kearah mereka dengan waspada.

Anka yang mendengar itu mengerutkan keningnya ,sudah lupakah mereka dengan dirinya,sampai sampai tidak ada yang mengingatnya. Anka langsung membukakan jendela mobil itu dan membuka kacamata hitam yang dipakainya, "Sudah melupakanku?"Suara yang terdengar dari arah belakang kursi kemudi itu membuat penjaga mengalihkan pandangannya.

Sontak penjaga itu membulatkan matanya dan langsung merinding seketika melihat tatapan nan dingin itu menatapnya.

"Tu-an muda As-ka!"Teriak penjaga itu terkejut.

Mendengar teriakan dari penjaga , bodygard yang berjaga langsung menuju kearah mobil itu.

Mereka terkejut melihat pandangan didepan mereka.

Itu tuan muda Aska Jhonson,putra pertama Arthur sekaligus kembaran nona muda Aorora.

Mereka langsung membungkukkan badan mereka,"selamat datang tuan muda!"serentak mereka semua.

Penjaga yang mendengar itu langsung tercekat,dia langsung membungkukkan badannya,"se-lamat datang tuan muda!".

Anka menganggukkan kepalanya saja," Jalan."ucapnya dengan tenang.

Chiko langsung menjalankan mobil dan memasuki area mansion, bodygard bodygard yang mengahalangi jalan langsung membentuk barisan dua arah dan membungkuk.

Setelah selesai memarkirkan mobilnya,Chiko langsung berdiri dan bergegas membukakan pintu untuk tuannya.

"Silahkan tuan muda."ucap Chiko sambil sedikit membungkukkan badannya.

Aska hanya mengangguk pelan,dia berjalan kedepan dengan diikuti oleh Chiko dibelakangnya.

Bodygard bodygard yang melihat itu langsung membungkukkan badannya setiap Aska berjalan didepan mereka.

Pintu mansion dibuka oleh salah satu bodygard ,Aska menganggukkan kepalanya pelan sebagai ucapan  terima kasih untuk bodygard itu karena telah membukakan pintu, dan   langsung diberikan balasan anggukan dari bodygard itu.

Sayup-sayup dia mendengar seseorang yang sedang berteriak , sepertinya sedang marah.

Dia berhenti sebentar ,ingin mendengar apa yang diteriakkan oleh orang itu, dapat dia lihat banyaknya orang berkumpul di ruang keluarga dengan seorang gadis yang menangis dan seorang remaja yang sedang dimarahi oleh orang sekitarnya.

"Udah gua bilang jangan pernah Lo bully Alice tapi apa ha! Setiap hari Lo bully dia ,apa Lo ngak ada rasa kasihan sama Alice? Alice itu adik Lo! "Teriak saka didepan muka Alvin.

"Jangan nuduh sembarangan, emangnya Lo ada bukti gua ngebully si alis kuda ha!"

"Alvin ! Jaga bicara Lo ya ! Nama dia Alice bukan alis kuda!"saut Alden yang emosi menatap Alvin karena memanggil adiknya dengan alis kuda.