Bab. 6

12.8K 968 11
                                    

Dari tadi Anka sudah menagis karena tidak minum obat karena yang pahit,hal itu membuat Jevan serta kembar kelimpungan bagaimana kalau baby nya ini demam kalau terlalu lama menangis.


Hiks

"Enggak mau Daddy hhikks pahit"racau Anka sambil memberontak digendongnya Jevan.

"Baby nanti,kalo minum obat bisa sembuh sayang,Anka mau sekolah kan , sekarang minum obat ok"bujuk Jevan.

"Ya baby,nanti Abang belikan apapun untuk baby kalau maw minum obat"ucap El sambil mengusap air mata Anka.

"Baby ,jangan menangis nanti sesak ,ok sayang "sambung Al.

"Ndak mau Abang ,obatnya pahit Abang hikssss hiks hokhuk uhuk huk"racau Anka

Jevan khawatir melihat anka semakin mengisahkan tangisannya.

"Baby,kalo baby minum barunya nanti Daddy berikan boneka yang besar, bagaimana hmmm?"

Mendengar perkataan Jevan membuat mata anak bersinar sinar hal itu membuat Jevan dan lembar terkekeh gemas karena keimutan Anka.

"Ya Daddy,tapi boneka bear yang besar ya Daddy ,sebesar ini "sambil melebarkan kedua tangannya lebar.

"Hahaha,baik lah baby nya Dady ,apa pun itu untuk bayinya Daddy "ucap Jevan sambil mengelus rambut Anka.

"Sekarang buka mulutnya baby"ucap El

"Aaaaaa gluk gluk"

"Pahit Daddy hiks hikss"ucapnya dengan mata berkaca-kaca .

Al langsung mengambil Anka dengan perlahan lahan dan menggendongnya ala koala dan menimangnya kekiri dan kekanan.

"Susst baby tenang hmmm nanti sesak"

"Tapi Abang pahit."

Setelah beberapa menit Anka berhenti menangis dan menagih Daddy nya untuk membeli nya boneka bear nya itu.

"Ayo Daddy kita beli, boneka bear nya"ucap anka sambil merengek.

"Tapi....."

"Sudah lah dad kita ajak Anka saja ke mall pasti Anka juga bosan disini"ucap El sambil menyeka perkataan Jevan .

"Baiklah mari kita pergi"

Mendengar itu Anka bersemangat dan matanya yang berbinar menunjukkan betapa senangnya dia.

"Hore. ,Sayang daddy"girang anka

"Jadi Abang nggak disayang"sela El.

"Sayang juga dengan Abang Al dan abang El "

"Kalau sayang kiss dulu"ucap El

Cup

"Sudah "ucap Anka sambil cekikikan.

Melihat itu mereka bertiga dan semua maid dan para bodyguard disana sangat senang bagaikan matahari yang cerah memasuki kehidupan mereka.

Sekarang Anka sudah berada di mall dan berada di gendongan abnag tersayangnya ini yaitu Al.

Sebenarnya mereka berebutan tapi Anka lebih memilih Al dan mendapatkan tatapan mengejek dari Al tentunya yang membuat Jevan dan El Panama sendiri.

"Daddy kenapa mall nya nggak ada orang" tanya anka dengan memiringkan kepalanya.

"Mungkin sudah pulang"jawab asal Jevan.

"Oo"

Tak tahu saja Jevan menyewa satu mall hanya u tuk bayinya .

Dia takut akan bayinya merasa tak nyaman akan banyak orang jadi ya sewa satu mall saja dan itu juga diketahui Al dan El mereka juga satuju untuk itu.

Sekarang mereka berada ditempat yang menjual boneka .

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now