(Empat)

4.4K 505 26
                                    

Xevar masuk kemansion dengan Evan dalam gendongannya,Dia dapat melihat ada  anak-anaknya dan juga yang lainnya diruang keluarga.

"Daddy!"Panggil Dion yang melihat Xevar baru datang ,dia langsung berlari dan memeluk Xevar.

Evan yang tertidur langsung terkejut dengan teriakan Dion dia langsung terbangun,"Daddy."lirihnya menatap Xevar.

Dion bingung ada seseorang dalam gendongan Xevar ,"Ini siapa daddy? "

Xevar mengalihkan pandangannya pada Dion ,"Anakku."jawabnnya singkat.

"Hm? Anak?"bingung Dion .

Evan langsung berbalik dan menatap Dion , yang membuat Dion terkejut,"Wah! Imutnya!"mata Dion langsung berbinar binar melihat Evan yang lucu itu.

Mereka semua yang berada disana pun bingung dengan siapa yang Xevar bawa.

"Siapa dad?" Tanya Vino yang membuat Evan menoleh kebelakang, seketika ruangan itu sunyi, mereka langsung terpesona melihat keimutan dari Evan.

"Siapa?"tanya Xaga penasaran,dia sedikit tertarik dengan Evan yang berada digendongan Xevar.

"Perkenalkan dirimu baby"bisik Xevar pada Evan.

"Ha-lo nama epan ,epan"Evan sedikit takut melihat tatapan mata semua orang yang melihat kearahnya.

"Wah !  Epan daddy ,daddy turunkan Dion mau lihat!"Dion terus menarik tangan Xevar  agar Xevar menurunkannya.

Dengan perlahan Xevar menurunkan Evan .

"Kamu imut sekali! Kenapa kamu sangat kecil?"Dion langsung mengguyel nguyel pipi Evan terluka itu membuat Evan meringis sakit.

Tangan Dion langsung ditepis oleh Xevar karena melihat anaknya ini kesakitan."Jangan melakukan itu,kau membuatnya kesakitan."tegasnya.

Dion memandang Evan memelas,"maaf Dion tidak tahu ,maafin Dion ya."

"Iy-a"

"Mulai sekarang Evan akan menjadi keluarga Howard ."Perkataan dari Xevar membuat seseorang menatap tidak suka pada Evan .

Varo langsung menggendong Evan,"baby ,kau bisa memanggilku bang Varo ."Varo langsung mencium pipi Evan pelan.

"Dan kau bisa memanggilku bang Vino"saut vino dari samping nya.

Xevar tersenyum tipis,dia sedikit senang dengan anaknya yang menerima Evan .

"Panggil aku papi Xaga"Xaga mengelus pelan Surai rambut Evan .

Evan tersenyum ,"Papi "

Dion sedikit merasa cemburu melihat Varo  mengendong Evan ,dia saja tidak pernah begitu dengan mereka,tapi kemudian dia tidak mempermasalahkannya.

"Ehem mas Xevar."sela Jessie tiba-tiba.

Xevar memandang Jessie dan menaikkan alisnya tanda bertanya ada apa.

Jessie yang mengerti pun menjawab,"Kenapa kau membawa masuk orang baru mas? Sebaiknya kau tidak menerima orang baru seperti dia, kita tidak tahu kan dia anak yang baik atau tidak."

Xevar menatap tidak suka kearah Jessie yang bertanya seperti itu,dia bahkan lebih tahu dan lebih dulu mencari informasi mengenai Evan ,"Bukan urusanmu dan aku tidak meminta persetujuan mu untuk memasuki orang dimansion ku sendiri."ucapnya dengan nada dingin.

"Maksudku bukan seperti itu mas ,tapi.."

Xaga langsung memegang tangan istrinya agar tidak melanjutkan pembicaraan mengenai hal ini.

"Siapa?"tanya Vanno tiba tiba yang baru turun dari tangga.

" Anak ku"jawab Xevar.

Vanno terdiam sesaat melihat Evan , setelah itu dia mengalihkan pandangannya dan menuju kearah Dion .

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now