Bab.25

6.1K 508 10
                                    

Seorang pria terbaring dilantai dan berada diruagan seperti kurungan sel dipenjara, dia masih menutup mata dengan tangan berlumuran darah kering

Perlahan-lahan dia membuka matanya dan meringis kesakitan"sssttttt " menggeleng kan kepalanya agar tidak terlalu sakit.

Pria itu mencoba untuk duduk dengan menopang satu tanggannya , yang membuat lukanya sedikit mengeluarkan darah karena tekanan yang diberikannya.

Perlahan dia mengingat apa yang terjadi.

"Sialan! Berani sekali mereka menghianati ku!dan kenapa juga aku tidak pernah tahu akan hal ini !"makinya entah pada siapa.

Bugh

Bugh

Memukul dinding yang ada disampingnya yang membuat tanggannya semakin berdarah.

"Aaaaaaaa, sial! Sial! Sial! Aku ceroboh sekali!"ucapnya dengan merutuki kebodohannya itu.

Orang itu adalah Xavier.

"Sialan kenapa aku baru tahu sekarang ! Aaaaaaa!baby maafkan papa!"teriak Xavier .

Flashback on.

Xavier melihat Noah sedang berlari dari kantin dengan keadaan yang sangat menyedihkan,dia kemudian mengikuti arah Noah pergi dan dapat dia lihat Noah pergi kearah toilet.

Xavier melangkah mendekati pintu toilet itu dan dapat dia dengar Noah sedang membicarakan sesuatu.

"Sial! Lagi lagi gua gagal!gimana mau masuk keluarga Alexander kalo temennya aja udah nggak bisa didekatin!"

"Hahahhaha Anka Lo ngak akan lolos kali ini! Gue ngak akan biarin Lo dapetin Alexander dengan semudah itu,ahhahahhah"

Xavier yang mendengar itu mengernyitkan dahi nya dan kemudian menyeringai"Hmm,mau menyakiti baby ku,kita lihat saja nanti ,siapa yang menangis karena kekalahan hahaha"dia pun beranjak dari sana.

Setelah hari itu, dimana Xavier mendengar perkataan Noah, dia selalu mengikuti kemana Noah pergi.

Seperti sekarang ,sepertinya Noah sedang menunggu seseorang ditaman yang sepi ini.

Setelah beberapa waktu muncullah mobil dan keluarlah seorang pria dengan berpakaian hitam dia langsung menuju Noah yang duduk dikursi.

Mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu.

Xavier yang melihat orang itu terkesiap, itu adalah asistennya.

"Zero! Kenapa dia bisa kenal dengan Noah? Dan Kenapa pula dia menemui Noah!?"Xavier terkejut dengan apa yang terjadi.

"Apa yang mereka rencanakan? Apakah zero menghianati ku?"geram Xavier dengan wajah penuh emosi.

Setelah itu Noah dan zero masuk kedalam mobil dan berlalu pergi.

"Aku harus mengikuti mereka!"Xavier mengikuti mobil itu dibelakang agak menjauh agar tidak ketahuan.

Tetapi ada yang janggal "kenapa jalan ini seperti menuju mansion papa?"heran Xavier.

Setelah beberapa waktu mereka sampai disebuah mansion dekat hutan dan hal yang ditebak Xavier benar ,itu adalah mansion papanya.

"Shit! ,Ini benar benar mansion papa! Sebenarnya apa yang terjadi ?"mengusak rambut nya dengan kasar.

Dia meletakkan mobil lebih jauh agar tidak kelihatan.

"Aku harus masuk kesana supaya tahu apa yang terjadi!"

Xavier tidak masuk dari pintu utama , karena ini mansion ayahnya dia tahu seluk beluk tempat ini,jadi dia melewati jalan rahasia.

Xavier berjalan kearah belakang mansion dan nampak tumpukan rumput liar dan semak semak yang ada didinding ,dia menekan tombol yang terlihat seperti batu yang terkikis,dan seketika pintu itu terbuka ,pintu itu hanya sebatas pinggang Xavier dan jika mau melewati nya harus merangkak.

Time Traveler ManWhere stories live. Discover now