62. Flasback selesai

250 37 7
                                    

Lagi - lagi dia mendapat hukuman.

Untuk kesekian kali, Maria masuk ke ruang hukuman. Gadis itu seakan tidak pernah kapok bolak - balik masuk ke tempat itu.

Tak peduli seberapa besar hukuman demi hukuman yang ia dapat, Maria tetap akan selalu melanggar salah satu atau beberapa peraturan dalam akademi.

Dia sudah terbiasa akan hukuman itu seolah tubuh dan pikirannya sudah tahan akan tingkatan level ruang hukuman yang semakin lama semakin naik ke level tinggi seiring banyaknya pelanggaran - pelanggaran yang ia lakukan.

Bukan karena Maria menindas siswa lain ataupun melakukan tindakan tercela, melainkan karena predikat sebagai siswi dengan absensi terbanyak di sepanjang musim.

Teguran demi teguran sudah diberikan, dan Maria seperti yang sudah - sudah tidak berani membuat alasan, membantah dan sebagainya. Dia hanya mengangguk meminta maaf dan siap menjalani hukumannya tanpa peduli bahwa kondisi tubuhnya sudah sangat lelah.

Hukuman level empat.

Maria berjalan dipandu salah satu master Black Militer menuju ke ruang hukuman tingkat empat.

Ruang hukuman kali ini tidak seperti ruangan - ruangan yang pernah Maria rasakan sebelumnya.

Jika di ruang hukuman level satu adalah sebuah kurungan penjara, sementara ruang hukuman level dua ialah sebuah ruangan mirip seperti kolam dengan air keruh di dalamnya. Siswa - siswi yang menjalani hukuman level dua harus dimasukkan ke dalam kolam tersebut dengan kedua tangan terikat selama beberapa jam tergantung dengan banyaknya pelanggaran.

Lalu di ruangan level tiga, adalah sebuah ruangan dengan dua suhu yang cukup ekstream. Kadang bisa sangat dingin, lalu beberapa jam kemudian bisa sangat panas sepanas berada di padang pasir tanpa seteguk air. Sangat menyiksa. Orang yang masuk ke sana bisa mengalami hipotermia dan juga dehidrasi. Ada yang pingsan, dan yang terparah ada yang sekarat. Akan tetapi hukuman di ketiga level itu belum seberapa dibanding level - level berikutnya.

Mulai level empat adalah hukuman tingkat atas. Yakni bukan berada di sebuah ruangan lagi, melainkan di sebuat tempat alias pulau kecil yang akademi ciptakan untuk menghukum - menghukum para pelanggar berat.

Ruang hukuman level empat yakni tempat dimana para Daemon dikurung. Selama sehari semalam, Maria akan dimasukkan ke tempat itu dan menggantikan petugas jaga agar para Daemon tidak keluar dari kandangnya.

Sebenarnya hukuman tersebut mempunyai dua sisi yang berbeda seperti dua ujung mata pisau. Apabila orang tersebut memiliki kekuatan supranatural dan mampu mengalahkan Daemon yang ada di sana, maka hukuman level empat bukanlah hal yang seberapa dibanding pada level dua dan tiga. Namun bila orang tersebut tidak mampu menggunakan kekuatan mereka dengan baik, maka apabila terjadi serangan Daemon, bisa dipastikan mereka akan terluka dan yang lebih fatal ialah kehilangan nyawa.

Di sinilah hal yang membuat tingkat hukuman level empat dikatakan berbahaya. Apalagi untuk orang yang memiliki kondisi tubuh kurang fit yang menjalani hukuman itu, maka level hukuman empat berkali lipa t lebih bahaya. Seperti apa yang dialami Maria saat ini.

Gadis itu berjalan beriringan dengan salah satu master akademi yang mengantarnya masuk ke tuang empat.

Maria hanya menunduk dengan wajah pucat serta kantung mata yang begitu jelas terlihat. Lelah.

Kondisinya sekarang ini benar - benar tidak fit.

Bibirnya pun kering. Nyaris seperti orang yang beberapa hari kurang minum.

Semua karena dia sangat lelah. Lemas sekali. Beberapa hari ini dia harus bolak - balik ke Distrik empat dan dua. Merawat ayahnya yang tengah sakit sampai tidak memedulikan kondisinya sendiri yang butuh istirahat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black MilitaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang