61. Sebelum pemakamam

Začít od začátku
                                    

Sosok itu tak menjawab. Tentu saja. Sampai kapanpun dia tidak akan pernah mau menjawabnya. Dia kemudian terkekeh seolah melupakan kesakitannya. Dia tak peduli bila ketahuan yang terpenting dia tidak akan mengatakan apa - apa.

Jika identitas masternya diketahui, dialah yang akan mati bahkan kematian yang lebih buruk daripada kematian itu sendiri.

“Ternyata siswa baru kali ini sangat mengejutkan.” Dia terkekeh dan Sherly sedikit tersentak. Dari suaranya identitas orang ini ternyata adalah perempuan.

Tanpa menunggu lama Sherly segera membuka topeng itu. Dan yang membuat matanya melebar bukanlah identitas dari pelaku, melainkan sesuatu yang bersarang di lekukan lehernya.

Ini…. serangga pengendali?

Seperti yang ada pada Robin.

Perempuan di depannya semakin terkekeh. Sherly tidak mengenal perempuan ini. Dia bukanlah salah satu dari teman sekelasnya. Mungkin dia adalah siswi lain, guru, atau siapapun yang ada di dalam Black Militer.

“Siswa baru yang katanya tidak memiliki kekuatan, ternyata punya kekuatan juga. Hahaha. Siapa yang mengira bahwa kau punya kekuatan supranatural juga. Hahahaha.”

“Bodoh. Kenapa kau menyembunyikan kekuatan itu? Hahaha.”

Sherly mengernyit. Perilaku gadis ini yang tadinya terlihat normal kini terlihat seperti orang sinting.

“Hooo… kau menipu semua orang ya! Hahahaha.”

“Aku tertipu. Hahahaha. Sial. Sial. Sial. Hahahaha.” Tawa sinting itu makin lama makin menjadi. Dan kini malah gadis itu mengeluarkan air mata sambil tertawa.

Matanya memerah dengan tangisan yang mendera, tapi bibirnya masih tertawa seperti orang gila.

Hmmm… jika ada serangga berwajah tengkorak di tubuh gadis ini? Berarti pelaku utamanya bukan dia. Melainkan ada orang yang menyuruhnya. Lebih tepatnya ada orang yang mengendalikan serangga - serangga pengendali ini.

Sherly menipiskan bibir. Tangannya terkepal. Percuma dia mengorek informasi dari perempuan yang sudah dihinggapi serangga pengendali.

Jika begini lebih baik bunuh saja. Tapi membunuh itu tindakan tak baik. Apalagi ini berada di dalam Black Militer. Jika ada orang yang tiba - tiba mati, kemungkinan akan diusut dan dirinya bisa ketahuan bukan?

Jadi lebih baik lepaskan saja.

Sherly mendongak. Menatap lurus mata perempuan itu kemudian berbisik, “Kau tak ingat apa yang terjadi malam ini!” Setelahnya Sherly melepaskan gadis itu kemudian mengambil sesuatu yang terjatuh dari saku perempuan itu.

Sebuah gantungan kunci berbentuk segilima Gold. Lambang Black Militer. Dan gantungan seperti ini hanya dimiliki oleh…..

Siswa - siswi dari kelas Grand A.

***

“Aku merasa kalau kau bukan perempuan biasa, Cecil.”

Pernyataan dari Zavier kembali terniang di benaknya. Selama ini dia selalu menyembunyikan kekuatan supranaturalnya dan bersikap seperti orang - orang biasa lainnya. Namun kenapa si kepribadian ganda itu bisa menyimpulkan hal seperti itu? Seolah Zavier sudah tahu tentangnya.

Ahh.. atau mungkin baru tahu sejak semalam.

Apa jangan - jangan anak itu juga terlibat?

Sherly mengernyit. Ya, bukan sesuatu yang mustahil bila laki - laki itu patut dicurigai. Mungkin sosok Zavier memanglah pemuda polos seperti anak - anak lugu yang tak berdosa. Tetapi berbeda dengan jiwa lain yang ada di dirinya. Yakni sosok Tiger. Kepribadian jahatnya.

Mungkin Zavier adalah ketuanya? Atau…

Mata Sherly menyimpit. Dia adalah Demi Human.

***

Serangga pengendali adalah serangga purba. Serangga yang sudah dikatakan punah. Dan bila serangga itu muncul kembali di era ini, maka kemungkinannya adalah sosok yang telah hidup ribuan tahun yang bisa membawanya ke sini yakni Ibis atau mungkin sosok yang dekat dengannya yaitu…

Tentu saja anaknya.

Kata Markus setelah Sherly menginfokan apa yang terjadi di dalam Black Militer. Tentu saja Sherlly tidak mengatakan semuanya. Dirinya hanya mengatakan mengenai Robin Guzalt yang dihinggapi serangga pengendali kemudian malamnya tiba - tiba telah meninggal dunia.

Mengenai kekuatan supranaturalnya, Sherly hanya menyimpannya kepada dirinya sendiri.

“Baiklah kalau begitu.” Sherly menutup layar di jam tangannya. Dia bangkit di ranjangnya dan menatap keluar jendela.

Sudah cukup berkabungnya. Dan besok pertandingan The duel akan kembali diadakan.

Baiklah, dia akan melihat seperti apa pertandingan kali ini. Lebih tepatnya dia ingin melihat bagaimana si Zavier akan berduel dengan si Kribo.

Dia jadi benar - benar sangat penasaran sekarang.

Akan jadi seperti apa pertandingan itu, jika tebakannya benar bahwa Zavier adalah Demi Human.

***

Black MilitaryKde žijí příběhy. Začni objevovat