GUS RAYAN [ • END • ]

49- Sadar?

Kalian ......

Cowo?

Cewe?

Yang di tunggu-tunggu akhirnya saya up juga 🌚🔪 mana up-nya pas part seru 🔥 ayo, kalau suka sama part-nya, harus ramein!

👁️👄👁️

Kebetulan, saat Bella baru saja hendak masuk ke area rumah sakit, ia tak sengaja melihat mobil Keanu masuk ke dalam parkiran. Bella benar-benar tidak tahan sekarang, ingin melayangkan sebuah pukulan hebat pada anaknya itu.

Astaghfirullahal'adzim, Bunda kayaknya marah besar nih. - Rayan.

Benar saja, saat mobil sudah selesai di parkirkan, Bella tak mengucapkan satu katapun dan ia langsung keluar dari mobil. Rayan juga tentunya buru-buru keluar juga, takut jika Bella tak bisa menahan emosinya.

"Bang!" Keanu dan Azizah yang bergandengan hendak masuk ke dalam rumah sakit, terkejut ketika panggilan nama Keanu terdengar. Mereka berdua menoleh, dan sama-sama melemparkan sebuah senyuman manis karena Bella-lah yang memanggil.

PLAKKK.

Bella memberikan satu tamparan kepuasan pada putranya itu. Saking hebatnya tamparan yang mendarat di pipi mulusnya, kupingnya sampai berdengung, dan kemungkinan juga pipinya tengah memerah sekarang.

"Astaghfirullahal'adzim, Mas." Azizah menangkup wajah sang suami, mengelus-elus rahang keras itu dengan kelembutan.

"Bunda?" Keanu menoleh. Tatapan kecewa ia lemparkan pada wanita yang ada di hadapannya sekarang.

"Sakit hati bunda, Bang! Bisa-bisanya kamu lebih percaya sama dia----" Bella menunjuk ke arah Azizah. "Dari pada adik kandung kamu sendiri!"

"Bentar, Bunda. Sebenarnya ada apa ini?" tanya Azizah, mulai penasaran.

"Rayan sudah cerita semuanya sama Bunda. Dan ucapan kamu waktu itu, di mana buktinya, Azizah? Kamu mau berniat membohongi Bunda, hah?!" Mata wanita itu memerah saking sedihnya.

"Ray, lo ngadu apaan sama Bunda gue?!" Kini Keanu beralih menatap Rayan yang tengah diam di samping Bella.

"Saya hanya mengatakan yang sebenarnya, apa itu salah?"

"Gus menfitnah saya?" tanya Azizah.

"Fitnah dari mana? Bukannya kamu yang fitnah istri saya?! Jika nanti sudah terbukti jika istri saya tidak bersalah, saya pastikan kamu yang menggantikan dia!"

"Istri aku ga buat salah! Jadi ga mungkin dia bakal di sana!" ucap Keanu.

"Bisa, jelas bisa. Ini namanya pencemaran nama baik. Jadi Bunda ga mau, cuma Fira yang merasakan ada di dalam sana!" Bella berkata, langsung memotong ucapan yang akan Rayan katakan.

"Bund?" Keanu menatap netra Bella dalam. Seakan dirinya tidak percaya, bahwa Bundanya bisa berkata seperti itu.

"Kenapa? Kaget?! Lebih kaget Bunda, Nu, denger kabar kalau kamu sendiri tidak mempercayai adik kamu! Sakit hati Bunda, Nu. Di saat-saat seperti ini, adik kamu butuh semangat dari kita semua sebagai keluarga kandungnya. Tapi apa?! Justru dia mendapatkan ucapan yang tidak pantas terdengar dari telinga dia! Tega kamu sama adik kamu sendiri."

Keanu diam, dia tak berani melawan ucapan Bundanya. Azizah memikirkan, bagaimana caranya supaya situasi ini cepat kelar. Bisa-bisw nanti Bella akan curiga padanya, karena waktu kejadian, Fani bersama dengan dirinya di rumah itu.

Ya Allah...... Bantu hamba untuk mengubah situasi ini. - Azizah memohon pertolongan kepada Tuhannya dalam hati.

"Bang!" Seseorang memanggil Rayan dan menepuk pundak Rayan begitu keras, sehingga sang empu terlonjak kaget.