29 - Terbongkar lah sudah

22.9K 3.1K 1.4K
                                    

Aku cuma sayang sama kalian yang rajin bgt spam up, spam vote. Kenapa? Karena kalian, mood aku jadi baik! Jujur aja, sekarang banyak bgt pembaca yang cuma baca doang, ga vote, ga komen. Tapi dia juga nunggu cerita ini up. Hayoloh?

[ Part panjang lagi bestie. Jadi jangan bosan, ya! Makasih ]

Tandai typo ✍️

Gus Rayan bisa jadi nyata gak yaa? Kalau bisa, gue nikahin dia aja?

🕊️

Dua hari setelah malam di mana Fira sudah tega membentak Fani, wanita itu nampak agak sedikit berbeda dengan hari-hari biasanya. Bercanda dengan Rayan pun, tidak seperti biasanya. Rayan juga sudah tidak tau, apa yang akan dia lakukan, agar Fira kembali ceria lagi.

Sekarang, wanita itu tengah menyiram tanaman-tanaman indah yang berada di belakang rumah. Taman yang sering mereka kunjungi untuk bermesra-mesraan no. 2 setelah kamar mereka.

Rayan berdiri di belakang wanita itu. Ekspresi datar Fira beberapa kali terlihat oleh Rayan. Jujur saja, Rayan tidak suka dengan keadaan seperti ini. Juga pada saat di mana Keanu datang, dan meminta maaf kepada Fira, Fira nampak sangat benci dengan Abangnya sendiri.

Perlahan-lahan, Rayan melangkah maju, memeluk pinggang sang istri begitu lembut. Fira sedikit kaget, namun ia langsung melanjutkan menyiram tanaman-tanaman indah yang sudah beberapa bulan ini ia rawat.

"Kenapa, Mas?" tanya Fira dengan mengelus tangan Rayan yang saat ini ada di perutnya.

"Mas rindu kamu yang dulu. Di mana kamu suka banget di ajak bercanda, gak kayak yang sekarang."

Fira menarik nafas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan.

"Fira mau nyiram dulu, bentar, ya. Mas tunggu di kursi, nanti Fira susul."

Mengangguk menyetujui, dengan perasaan kesal Rayan melepaskan tangannya yang mengalung sempurna di perut istrinya.

Fira segera cepat-cepat menyelesaikan aktivitasnya, lalu ia menghampiri sang suami yang tak henti-hentinya tersenyum manis sedari tadi.

"Zauji ....." Fira langsung duduk di pangkuan Rayan. Tentu Rayan menerimanya dengan senang hati.

"Iya, kenapa sayang?"

"Jujur aja, aku bingung akan sikap Abang yang sekarang. Dia tega banget ya, bisa main belakang sama sahabat aku sendiri, dan tega menduakan hati istrinya. Kalau boleh aku jujur, aku ga mau kamu seperti itu, Mas."

"Hei." Rayan menangkup wajah indah Fira, "kenapa bisa ngomong begitu? Jangan samakan Mas dengan Abang kamu. Kamu adalah istri Mas, wanita yang paling mas Sayangi nomor dua setelah Ummi. Jangan pernah takut Mas bisa sama kayak Abang kamu."

"Omongan cowok gaada yang bisa Fira pegang! Pertama. Ayah yang janji sama Fira, ingin membahagiakan Fira, menyayangi Fira, juga akan menjaga Fira sampai kapanpun, itu semuanya bohong. Nyatanya ayah pergi meninggalkan Fira, juga membuat Fira menangis sampai berbulan-bulan. Kedua. Abang juga berjanji buat gaakan pernah lukai hati Fira dan bunda. Nyatanya sekarang Abang ingkar, Mas. Dia udah nyakitin hati Fira sama bunda." Fira langsung menangkup wajah Rayan, "lantas bagaimana bisa aku percaya dengan perkataan kamu barusan."

"Pegang kata-kata Mas, ya zaujati." Mengambil kedua tangan Fira, kemudian ia letakkan di jantungnya.

🕊️

Fani bersiap-siap untuk pergi bersama Keanu ke rumah Rayan dan Fira. Berniat untuk menjelaskan semuanya kepada Fira.

Namun, pada saat Fira membuka pintu, melihat dua manusia itu tengah bertamu, moodnya semakin hancur. Baru saja tadi pagi ia di buat ceria lagi oleh Rayan, namun siang ini dia mendapatkan kedatangan tamu yang menurut dirinya sudah menjijikkan?

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now