45 - Keributan

17.2K 2.9K 2.8K
                                    

🔥🔥🔥

"Mas, aku ga salah!" teriak Fira dengan tangisan paniknya.

"Pak, jangan bawa istri saya. Kita semua ga tau, gimana kejadian sebenarnya." Rayan mencoba menahan polisinya untuk membawa Fira.

"Kalian tidak melihat, kalau istri saya tengah mengandung?! Sebentar lagi dia akan melahirkan, tapi mengapa kalian sekejam ini menyeret-nyeret istri saya!" Amarah Rayan sudah memuncak. Hal itu benar-benar membuat Fira semakin takut.

"Maaf, pak, lebih baik kita bicara di kantor saja."

Polwan membawa Fira dengan kasar. Fira menangis, air matanya begitu deras keluar dari pelupuk matanya. Tidak, dia tidak boleh berteriak memanggil suaminya lagi. Jika masih memanggil Rayan, laki-laki itu pasti khawatir.

"Ray..... Tolongin Fani dulu. Nanti kita ke kantor polisi," ucap Bella menghentikan langkah Rayan yang hendak keluar dari rumah.

"Loh, polwan tadi ke mana bund? Dia yang harus bantu Fani, Rayan mau kejar Fira."

Bella menggeleng. "Please...... Tolong mbak ipar kamu terlebih dahulu, nak."

Karena sudah darurat dan Rayan juga tak tega dengan permohonan Bella, Rayan mengangkat tubuh Fani, membawa tubuh wanita itu ke dalam mobilnya.

"Ya, ternyata rencana berjalan dengan mulus. Walaupun rencananya sangat jauh dari niat awal aku sama Dena. Aku harus cepat-cepat hubungi Dena." Azizah naik ke atas tangga, buru-buru menelfon Dena untuk mengabarkan kabar sebagus ini.

Kesempatan emas bukan? Walaupun dirinya memang tidak sengaja, tapi bukan dirinya-lah, yang menjadi tersangkanya. Walaupun pasti banyak yang tidak percaya bahwa pelakunya adalah Fira, pasti mereka juga tidak akan pernah curiga pada dirinya. Hanya Fani yang tau, dan kemungkinan besar, Fani akan mati, dan Azizah akan aman.

***

Keanu tergesa-gesa menuju ruangan yang telah di beritahukan oleh Bella. Mendengar kabar seburuk itu, tentu membuat Keanu merasa gagal untuk menjaga istrinya.

"Assalamu'alaikum, bund. Gimana istri Kenau?" tanya Keanu dan sesegera duduk di kursi yang telah di sediakan.

"Wa'alaikumussalam. Maaf, bang, anak Abang ga bisa di selamatin kata dokter."

Degg

Keanu menatap Fani tak percaya, mengelus lembut perut rata istrinya yang tengah terbaring lemah di atas brankar itu.

"Abang gagal jagain kamu," ucap Keanu lirih.

"Jangan salahin Abang, ini musibah, nak." Bella mengelus-elus punggung putranya.

Keanu memperhatikan sekitar, hanya ada bundanya di sana. "Yang lain ke mana? Mereka ga tau kabar buruk yang sudah menimpa Fani?" tanya Keanu dengan mata berkaca-kaca.

"Ada kesalahpahaman antara Azizah dan Fira nak. Bunda minta tolong, tolong lakukan cara apapun agar adik kamu bebas."

"Maksudnya?" Sungguh, Keanu belum sepenuhnya paham akan ucapan Bella. "Maksudnya apa, bunda?" Keanu bangkit, menatap lekat wajah bundanya dengan perasaan yang sudah khawatir akan terjadi apa-apa pada istri pertamanya, dan.... Juga adiknya.

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now