41 - Qila cemburu?

18.9K 2.8K 1.3K
                                    

Azizah terdiam di tepi ranjang. Semenjak Fani mengandung, entahlah, dirinya semakin gelisah.

"Aku ga mau aku kayak gini terus. Ini ga bisa di biarin." Azizah melangkah maju untuk keluar dari kamarnya.

🔪🔪🔪

Sepiring nasi serta segelas air Rayan bawa dan menghadapkan diri di hadapan Fira. Fira masih menutup matanya, tidak, dia tidak tidur, hanya saja ia mencoba menormalkan nafasnya yang terasa pengap. Keduanya memang sudah berada di rumah Bella sejak dua hari yang lalu.

"Makan, ya." Rayan memberikan sesuap nasi, yang tentunya di terima dengan senang hati oleh Fira.

"Emhhh." Rayan langsung mengambjkan tisue karena Fira hendak memuntahkan isi makanan yang ada di mulutnya.

"Loh, kenapa sayang?" Rayan meletakkan piring di nakas, lalu memijat-mijat pundak istrinya.

"Pait, Mas. Aku makan nanti aja," ucap Fira kemudian mengambil segelas air putih untuk ia minum.

"Yaudah, tapi nanti makan, ya."

"Yaudah, sekarang mas berangkat ngantor aja gapapa. Di sini kan udah ada Fani."

"Hei, sayang. Mas ga mau ninggalin kamu. Gapapa, biar mas aja yang temenin kamu di sini. Kantor ada Agam di sana."

"Makasih ya, Mas."

"Sama-sama sayang. Lagian ini sudah tanggung jawab Mas untuk menjaga istri Mas sendiri." Rayan memposisikan agar Fira memeluk dirinya.

"Mas..... Apa boleh, Fira minta sesuatu?" tanya Fira di sela-sela pelukan hangat itu.

"Tentu boleh, sayang. Kamu mau apa?"

"Fira mau pisang goreng mpo' Inah. Tapi yang beliin harus Mas Rayan sama Fani."

"Hah?!" Rayan nampak tidak suka ketika Fira berkata seperti tadi. Apa katanya? Masalah pisang goreng tidak masalah. Yang jadi masalahnya, mengapa harus Fani yang menemani dirinya.

"Kenapa? Mas ga suka, ya??" Raut wajah Fira nampak kecewa.

"Bukan gitu, sayang. Apa ini ga berlebihan? Masalah pisang goreng Mas belikan kok. Tapi....."

"Fani?" tanya Fira dan Rayan mengangguk samar.

"Cielah, Mas, kan dia mbak ipar kamu. Udah, kalian pergi beliin Fira pisgor. Sebentar."

"Fani mau kok mas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Fani mau kok mas. Mas siap-siap, ya."

Rayan diam, nampak ragu dengan apa yang akan ia lakukan. "Apa beneran gapapa sayang?"

"Mas..... Aku ngidam. Please....."

Dengan berat hati pun, Rayan mengangguk. "Baiklah, secepatnya Mas bakalan balik, sayang. Kamu tunggu, ya."

"Oke, Mas! Kalian hati-hati di jalan, ya."

🔪🔪🔪

Tok tok tok

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now