GUS RAYAN [ • END • ]

38 - Transfer apa itu?!

Kalau lupa sama alur sebelumnya, bisa di baca ulang ya, guys.

Happy reading 🖤

"Mas.....?" Tepukan di pundak Rayan berhasil membuat Rayan dan Akbar menoleh serempak.

"Alhamdulilah, ini Ning Fira," ucap Akbar di sertai mengelus dadanya lembut.

"Sayang." Rayan langsung memeluk tubuh istrinya begitu erat, sangat erat.

"Mas khawatir, kalau wanita hamil yang jatuh itu, kamu." Rayan semakin mengeratkan pelukannya seraya berucap.

"Mas, aku gapapa kok. Tadi ibu-ibu itu jatuh pas aku udah keluar dari kamar mandi. Udah, ya, lepas dulu pelukannya, ga enak sama orang-orang."

Rayan dengan pasrah melepaskan pelukan itu, lalu dengan tidak sengaja melihat Sasha dengan pakaian yang tidak sepantasnya.

"Astaghfirullah Al Adzim, astaghfirullah Al Adzim, astaghfirullah Al Adzim. Ya Allah, maafkan hamba." Rayan langsung berbalik badan, memejamkan matanya seraya beristighfar.

Begitupun Akbar yang tidak sengaja melihat penampilan gadis yang ada di samping Fira.

"Mereka kenapa, Fir?" tanya Sasha dengan polosnya.

"Mereka tidak sengaja melihat auratmu. Sebaiknya, kamu pulang saja, dan ganti pakaianmu, Sa."

"Tapi mereka berdua?"

"Mereka bakalan biasa aja, kalau mereka ga ngeliat penampilan kamu lagi," jawab Fira.

Akbar berlari-lari kecil menuju parkiran tempat mobilnya berada. Entah apa yang akan Akbar lakukan, sampai-sampai rela pergi tanpa pamit kepada mereka.

"Nih." Akbar menyodorkan sebuah Hoodie untuk Sasha. Walaupun masih keadaan bingung, Sasha menerima Hoodie tersebut dengan senang hati.

"Mas mau pinjamkan Hoodie Mas?" tanya Sasha, dan Akbar mengangguk.

"Tutuplah sebagian auratmu." Akbar menjawab.

Fira membantu menutup paha Sasha dengan Hoodie milik Akbar. Meskipun tak sepenuhnya tertutup, tapi membuat Fira sedikit lega, karena sebagian juga telah tertutup.

"Terimakasih, Mas."

"Sama-sama."

"Yaudah, Fir. Kalau gitu, aku pamit pulang dulu, ya. Nanti aku chat kamu lagi," pamit Sasha.

"Iya, Sa. Hati-hati di jalan, ya."

"Makasih."

Setelah Sasha pergi, Rayan langsung menatap Fira dengan penuh pertanyaan. Sedangkan Fira menyengir kuda di balik cadarnya.

"Kenapa sih, Mas?"

"Uh, selain bikin panik, bikin jantungan lagi. Kamu dari mana sih, sayang? Mas takut banget kehilangan kamu."

"Tadi aku habis dari toilet, dan gak sengaja ketemu sama Sasha."

"Tadi Sasha?" tanya Rayan.