19 - Mengabari Rayan

24.5K 3.5K 1.2K
                                    

Kangen gak, sama Novi?

Huaa, aku telat ya? Aku habis mandi, dan lupa bgt habis scroll tt gak langsung up 😭🙏🏻🤣

Oke, oke, semoga suka, ya! Ayo ramaikan!

Btw, btw, seneng gak, ada notif update?

Alangkah baiknya jika sebelum membaca, kita Vote terlebih dahulu. Kalau bisa, ramaikan komentar di setiap baris. Supaya terkesan rame kek pasar part ini.

🦋🦋🦋

"Kayanya,,,,,, kalaupun aku ga jawab, kamu pasti ngerti lah, alasannya apa." Setelah mengatakan itu, Fira mengalihkan pandangannya ke depan.

"Ning, masih sakit? Kita ke Ndalem yu." Zizah nampak khawatir dengan keadaan Fira saat ini.

"Gam, sebaiknya kamu pergi aja dari sini. Gaenak," ucap Fira.

"Iya, akan aku turuti, jika itu mau kamu." Agam pun berlalu pergi dari hadapan Fira dan yang lain.

"Awssh." Fira meringis pelan.

"Ning, kita ke Ndalem yu." Alisya mengajak Fira.

"Tidak usah. Zizah, tolong ambilkan hp saya di depan asrama. Saya mau hubungi Rayan," ucap Fira pada Azizah.

"Baik, Ning." Zizah mengangguk lalu pergi.

***

Rayan yang baru saja mendapatkan kabar bahwa Fira terjatuh, buru-buru ia pergi, meninggalkan tugas dari Aziz.

"Loh, Gus?" Husain bingung ketika Rayan langsung pergi begitu saja, tanpa ada sepatah katapun yang terucap.

"Husain?" Seseorang menepuk pundak Husain, membuat Husain sedikit kaget.

"Eh, Abah." Husain menyalimi punggung tangan Aziz yang baru saja datang.

"Loh, kamu sendirian? Kan tadi saya sudah bilang, bareng Rayan."

"Saya sebenernya datang ke sini bersama Gus Rayan. Tetapi..... Saya sedikit bingung tadi, saat Gus Rayan buru-buru pergi, dan gada bilang apa-apa sama saya, Bah."

Aziz menyerngit heran, "Pasti ada apa-apa. Coba susul, semoga saja dia tidak jauh. Setelah selesai mendapatkan jawaban, kamu balik ke sini, jelaskan ke pada saya."

"Baik, Bah."

Rayan yang hendak memasuki mobilnya, berhenti, ketika mendengar teriakan dari Husain. Dengan perasaan khawatir, mau tidak mau, Rayan harus menjelaskan pada Husain.

"Assalamualaikum, Gus. Tadi saya di suruh Abah Aziz untuk menanyakan, alasan Gus pergi."

"Waalaikumussalam. Saya harus pergi sekarang juga, Husain. Istri saya lagi ada musibah, dia terjatuh di kamar mandi. Mau tidak mau, saya harus bantu dia dulu."

"Baiklah, saya akan menjelaskannya pada Abah nanti."

"Iya, terimakasih, ya. Saya mau berangkat dulu."

Setelah mendapatkan penjelasan dari Rayan, Husain kembali ke tempat Aziz berada.

"Ada apa?" tanya Aziz langsung.

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now