12 - D-dede bayi?

31.8K 3.9K 82
                                    

Tinggalkan jejak berupa vote dan comment, ya! 🌟📸

Tandai typo ✍️

~ Happy Reading ~

Ruang tamu sudah tidak seperti biasanya. Setelah kepergian Fani, Fira justru semakin memberantakin semuanya. Kulit kacang dimana-mana, bahkan posisi Fira sudah tidak karuan.

"Gabut!" Fira melempar handphonenya ke sofa yang lain.

"Rayan kenapa gak bawa gue aja sih? Gue kan gabut di rumah, aaaa!"

Sudah 2 jam Fira memainkan handphonenya, scroll Ig sudah, scroll TikTok sudah, apa lagi?

Tuning!!

Notifikasi muncul, Fira mencoba mengambil handphonenya dengan rasa malas. Ternyata ada pesan dari Rayan.

"Gue kerjain ah," kata Fira.

"Gue kerjain ah," kata Fira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Fira menutup kedua matanya. Ia terkekeh, pasti Rayan sedang menahan emosinya ketika Fira berani mengiriminya pesan tidak sopan.

"Yaallah, saya gabut, saya minta maaf. Bukan berarti saya berdosa kan, pada suami saya?"

"Wait! Mau pulang? Hah?" Fira mengerjabkan matanya berkali-kali, mengingat-ingat pesan yang di kirimkan Rayan.

"Astaghfirullah! Nanti Rayan bisa marah kalau rumahnya di berantakin!" Fira kemudian beranjak lalu memulai membereskan semuanya.

Ia benar-benar tidak sadar, jika ruang tamu sudah seperti kapal pecah. Padahal baru ditinggal 5 jam oleh Rayan, Fira sudah segabut ini memberantaki semuanya.

"Ini nih, akibatnya gue gak keluar rumah. Kenapa tadi gue gak ke mpo' Inah aja ya?" Fira bergumam seraya membereskan semuanya.

Belum benar-benar bersih, tiba-tiba ketukan pintu terdengar. Fira membulatkan matanya, mengerjabkan matanya berkali-kali.

"Lah? Dah nyampe aja tu anak?" Fira mencoba tenang, berlagak santai, kemudian berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu.

"Assalamualaikum," salam Fira menunjukkan cengiran kudanya.

"Waalaikumussalam. Tumben?"

"Apanya tumben?" Fira bertanya balik.

"Ya,,, tumben saja kamu nyengir. Kenapa sih?"

"Gapapa kok. Oh iya, lo langsung masuk kamar aja ya. Mandi, soalnya lo bau banget." Fira kemudian mempersilahkan Rayan untuk masuk dan ia mendorong tubuh suaminya agar cepat-cepat naik ke lantai atas.

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now