UsermageranWlee. Siapa tau belum ada yang follow gitu ಥ‿ಥ
Vote dan komen sebanyak-banyaknya!!! Saya maksa? Jelas ༎ຶ‿༎ຶ
Oke, Happy Reading
Fira menunggu Rayan yang sedang membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Sesekali Fira merapikan koper sesuai apa yang di perintahkan Rayan.
Cklekk
Rayan nampak tampan sekali mengenakan kaos polos berwarna hitam, serta sarung. Hal itu membuat Fira ingin menjerit detik itu juga, namun ia mencoba menahan.
"Shaf." Rayan mengusap pelan pundak Fira.
"Eh, kodok si setan. Astaghfirullah!" Fira menutup mulutnya.
Rayan menahan tawanya, terkekeh dengan sikap Istrinya.
"Kenapa sih?" Rayan bertanya.
"Kamu yang kenapa! Ngangetin mulu, ih." Fira lanjut melipat-lipat bajunya.
"Maafkan saya. Kamu kenapa membelakangi saya? Ada yang aneh?"
"Iya."
Rayan mengerutkan keningnya, tidak mengerti dengan jawaban Fira.
"Saya aneh?" tanyanya lagi.
"Iya! Kamu bikin aku salting tau ga!" Fira berkacak pinggang, menatap lekat netra sang suami.
"Salting dari mananya sih?"
"Kamu pakai kaos sama sarung itu, itu bikin ketampanan kamu malah bertambah." Fira tak kuat, ia membelakangi Rayan.
"Masa si?" Rayan terus saja menggoda Fira.
"Ray,, menjauh!"
"Selagi saya ingin dekat-dekat dengan istri saya, kenapa saya harus menjauh?"
Walaupun ucapan Rayan sedikit ingin membuat senyum Fira mengembang, Fira diam, terus memandangi ketampanan wajah suaminya.
"Pindah topik deh. Kamu nyuruh aku pindahin baju-baju kita ke koper, gunanya apa sih?"
"Kita sementara tinggal di pondok pesantren, mau? Untuk 5 hari kedepan, banyak acara yang harus saya isi. Jadi, saya ga mau, kalau harus lama-lama ninggalin istri saya sendirian di rumah. Kalau di pondok pesantren, kamu kan bisa main ke asrama putri, juga bisa belajar di sana. Mau?"
Fira mengangguk, "Yaudah, aku mau."
"Alhamdulillah. Kita berangkat kapan? Sekarang, atau agak maleman?"
"Agak maleman dikit boleh, ya? Aku masih mau berduaan sama suami aku, masih banyak cerita yang akan aku ceritain sama suami aku."
"Baiklah, nona cantik. Kita beres-beres dulu, habis itu kamu bisa cerita sama saya."
Rayan dan Fira membereskan baju-baju untuk mereka bawa ke pondok pesantren. Dan setelah semuanya selesai, mereka duduk di sofa kamar.
DU LIEST GERADE
GUS RAYAN [ • END • ]
Aktuelle Literatur[ SEBAGIAN PART DI PRIVATE. DI MOHON UNTUK FOLLOW AKUN AUTHORNYA, DAN TINGGALKAN JEJAK BERUPA VOTE & KOMEN. ♡ ] SUDAH TERBIT Menceritakan seorang Gus yang di jodohkan dengan seorang gadis putri dari almarhum sahabat --- Abahnya. Setelah kepulangann...