GUS RAYAN [ • END • ]

17 - Jamet ಥ‿ಥ

Halo, pembaca GUS RAYAN yang cantik-cantik. Saya update nih, semoga suka, ya!

Btw, btw, aku paling ga nyaman bgt kalau di panggil kak, Thor, atau Min ಥ‿ಥ gimana kalau kita lebih akrab lagi, kalian panggil aku Nov, atau Nop juga bisa. Takutnya, ada yang lebih tua dari aku, kan gaenak kalau manggil kakak ke aku ༎ຶ‿༎ຶ

Setelah mendapat pesan dari istrinya, Rayan hendak beranjak, namun suara Tara mampu membuat Rayan mengurungkan niatnya.

Bagi yang tidak tau pesan dari Fira, bisa cek di Tiktok Novi. cari hastag #gusrayan

"Ciee, pasti lagi mau berduaan?" ledek Tara.

"Shut, diam." Husain memperingati.

"Cie, Gus Rayan, cie." Lagi-lagi Tara mengedek.

"Tara, belajar yang benar. Saya mau masuk ke Ndalem," ucap Rayan.

Rayan keluar dari asrama putra, kemudian berjalan menuju Ndalem. Pada saat Rayan sampai di ruang keluarga, ia tak sengaja melihat Agam dengan pakaian yang sama sekali Rayan tak sukai.

"Astaghfirullah Al Adzim. Kamu berpakaian seperti ini, untuk apa, Agam?" tanya Rayan seraya menggelengkan kepalanya.

"Gatau jaman sekarang ya? Kudet ya?" Agam menaik turunkan dua alisnya. "makanya, jangan alim terus. Ini itu, penampilan bad boy. Yang pasti sangat Fira sukai," lanjutnya.

"Astaghfirullah. Kamu kayak gini, hanya ingin mendapatkan perhatian dari istri Abang?"

"Jelas. Kenapa? Abang iri sekarang ya?"

Rayan menggelengkan kepalanya, "Ganti. Kalau Abah sama Ummi sampai tau, kamu bisa-bisa di hukum, dan kemungkinan kamu bisa di usir, Gam!"

"Gapapa. Yang penting, gue terlihat menarik di hadapan Fira."

"Mass." Fira memanggil Rayan, lalu menghampiri suaminya yang tengah menahan amarahnya.

"Ada apa?" tanya Fira pada Rayan.

"Fir," panggil Agam sangat pelan.

Mendengar panggilan seseorang, Fira langsung menoleh.

"I-ini Agam?" tanya Fira.

"Iyaa. Gimana, keren bukan?" Agam membenarkan kacamata hitamnya.

"Pftttt." Fira memukul dada bidang milik suaminya sedikit kasar. Menahan tawanya.

"Ada apa? Ada yang salah?" tanya Agam. Wajahnya nampak khawatir.

"Pfttt, lo mirip jamet!" Fira sudah tidak kuat, lalu ia menertawakan Agam begitu keras.

"Eh, maaf, maaf. Maksud aku, itu kamu mirip jamet." Fira terus berkata dengan tawanya yang belum saja mereda.

"Jamet? Bukannya terlihat seperti bad boy?"

"Agam, Agam. Kamu jangan bercanda deh. Bad boy dari mananya? Orang mirip jamet 2022 kok."

Agam menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, menunjukkan cengiran kuda pada gadis yang sudah berani-beraninya menertawainya secara terang-terangan.

Agam melirik Rayan yang masih diam, ekspresi laki-laki itu, masih datar.

Agam memejamkan matanya sejenak, kemudian berlalu pergi dari hadapan Fira dan Rayan.

"Eh, eh, Agam kecewa kah?" tanya Fira dengan wajah paniknya.

"Sudah, dia tidak apa-apa kok. Kita ke kamar saja." Rayan menggandeng tangan mungil istrinya, membawa gadis itu ke kamar.