07 - Tidur se ranjang?

35.2K 4.1K 45
                                    

~ Happy Reading ~

Fira merebahkan tubuhnya di atas kasur, memejamkan mata, karena kelelahan sudah sehari ini ia berdiri.

Cklekkk

Pintu kamar di buka perlahan oleh Rayan. Rayan melihat jelas, wajah cantik Fira walaupun gadis itu tengah tertidur. Mata Rayan terus menatap lekat wajah Fira, tak sadar, bibirnya terangkat membuat sebuah senyuman yang begitu manis.

Rayan meletakkan koper di dekat lemari, kemudian duduk di samping tempat Fira tertidur.

"Shaf, bangun." Rayan mengusap lembut pipi chubby Fira.

"Shafira..... Bangun, yuk. Kamu belum shalat," ucap Rayan.

Fira yang sudah terbiasa di bangunkan lembut oleh Bella, langsung membuka matanya, dan terdapat wajah datar Rayan yang sudah ada di hadapannya.

"Apaa?" tanya Fira seraya memposisikan tidurnya senyaman mungkin.

"Kamu belum shalat 'kan? Yuk, bangun. Kita shalat berjamaah."

"Mbung, ah, males."

"Shaf, tidak ada kata malas. Yuk, bangun, kita Shalat, habis itu kamu boleh tidur lagi."

Fira menghela nafas berat, kemudian ia turun dan menuju kamar mandi. Rayan membereskan buku-buku Fira yang berserakan di meja belajar.

"Surat?" Rayan tidak sengaja menemukan sebuah surat yang entah apa isinya.

Karena tidak begitu penasaran, Rayan hanya membereskan, kemudian mengambil jubahnya di dalam koper, unrik siap-siap shalat berjamaah dengan istrinya.

***

Setelah selesai Shalat, Rayan mengulurkan tangannya pada Fira. Fira sudah tau apa yang Rayan inginkan, dirinya harus menyalimi punggung tangan suaminya.

Dirasa Rayan masih sibuk berdzikir, Fira memilih untuk membuka mukena, berlari-lari ke arah kasur empuk miliknya.

Fira memakai kulot serta kaos oversize berwarna putih polos. Mengikat rambut sebahunya menjadi kuncir kuda.

Fira merapikan baju-baju untuk ia bawa besok ke rumah barunya.

"Loh? Baju gue kemana aja? Kok tinggal segini?"

"Kenapa, Shaf?" tanya Rayan, membuat Fira sedikit kaget.

"Ini, nih. Baju gue ilang, masa." Fira mengerucutkan bibirnya kesal.

"Sudah tanya Bunda? Mungkin, ada orang lain masuk ke sini," usul Rayan.

"Yaudah, gue ke bawah dulu yah."

Fira hendak keluar, namun Rayan mencegah.

"Kenapa? Takut di tinggal gue? Tenang aja, si, di sini gaada hantu kok."

"Pakai hijab kamu. Dan kalau bisa, pakai Hoodie, atau apalah. Di bawah ada temen-temen bang Keanu, ga enak Shaf."

"Udah biasa kali. Udah, ya, gue mau ke bawah dulu."

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now