23 - Merah menggoda sksksk

26.4K 3.3K 2.2K
                                    

Hai, kecewa gak sama chapter sebelumnya?

Tandai typo ✍️

🦋🦋🦋

Sedari tadi Keanu tak henti-hentinya memikirkan tentang keputusannya. Jujur saja, ia juga tak ingin mengecewakan bundanya, adiknya, juga Azizah.

"Ya Allah, apa keputusan ini yang terbaik? Untuk hamba? Untuk Azizah?" Keanu terus saja bermonolog sendiri.

Disisi lain, Azizah yang tengah membuat nasi goreng kesukaan Keanu, terus saja mengambil hati Bella. Dari bertanya-tanya tentang bagaimana cara merawat tanaman, sehingga menyakan bagaimana cara bisa mendidik Keanu dan Fira, sampai-sampai keduanya menjadi seorang yang baik, Sholeh dan Sholehah, Insya Allah.

[ Caper lo! ]

Hati Bella sangat tersentuh, calon menantunya ini sangatlah baik. Juga cara pembicaraannya lembut, dan membuat makanan kesukaan calon suaminya penuh dengan sayang.

"Keanu pasti bangga punya istri sebaik kamu, nak," ucap Bella dengan mengusap pelan puncak rambut Azizah yang tertutup hijab.

"Aamiin, semoga mas Keanu bangga, Bunda."

"Oh iya, Keanu tidak berbicara macam-macam tadi, 'kan?" Bella bertanya seperti itu karena takut, putranya nekat membatalkan niat baiknya pada gadis baik yang ada di hadapannya.

"Mas Keanu gak ngomong apa-apa, Bunda. Cuma tadi dia nanyain Azizah naik apa ke sini," balas Zizah.

Alhamdulillah. - Bella.

***

Windi yang hendak lewat dari ruang keluarga, menghentikan langkahnya karena melihat wajah murung dari putranya.

Perlahan..... Windi mendekat.

"Nak....." Windi duduk di samping Agam. "Kamu kenapa, sayang?"

"Gapapa, Ummi." Agam menjawab dengan sesingkat mungkin.

"Ummi rasa..... Agam tidak suka ketika kedatangan Keanu tadi malam. Ada apa sebenarnya nak? Kamu mencintai Azizah, hmm?"

Agam beralih menatap netra indah sang ibu, "Gak! Agam sukanya sama Fira!"

"Suka, bukan berarti cinta. Kamu mencintai siapa sebenarnya? Jangan aneh-aneh, mereka berdua sudah tidak pantas untuk kamu." Aziz tiba-tiba menyahut dari arah belakang, membuat Agam dan Windi menoleh serempak.

"Gak pantas?! Apa yang di maksud Abah dengan kata tidak pantas?"

"Mereka sudah milik orang lain. Sebentar lagi, Azizah akan menikah, juga Fira sudah menjadi istri Abang Rayan. Seharusnya Abah juga kalau gak menjelaskan, Agam pasti tau jawabannya."

"Jujur sama kami, kamu sebenarnya cinta sama siapa, Gam?" tanya Bella.

Agam tidak menjawab, bahkan laki-laki itu langsung pergi meninggalkan kedua orang tuannya yang tengah menunggu jawaban.

Agam duduk di taman pesantren, meratapi nasibnya ditingggal dua perempuan yang juga sangat ia sayangi.

"Azizah munafik! Kenapa ia harus berjanji akan menikah dengan aku? Tidak akan menikah dengan orang lain, selain aku? Nyatanya apa? Dia mau nikah dengan Abang orang yang aku suka?!"

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now