21 - Meminang?

25.1K 3.3K 1.4K
                                    

Hai cantik-cantiknya Rayan.
Masih semangat tidak, untuk spam komen part selanjutnya?

Aku gpp kok ga tembus target. Langsung up aja aku mah, demi kalean wkwk ಥ‿ಥ

Tim setuju, Keanu & Azizah

Tim setuju, Agam & Azizah

Oke, vote terlebih dahulu yu bestie😍🦋

"Saya?" Azizah menunjuk dirinya sendiri, ketika Bella langsung berdiri dan menghampirinya.

"Iya, sayang. Yuk, duduk, dulu." Kemudian Azizah menuruti, dan ia duduk di samping Bella.

"Mohon maaf, sebenernya ada apa yah?" tanya Azizah pelan-pelan.

"Azizah......" panggil Keanu begitu lembut.

Saat ada seseorang memanggil namanya, Azizah langsung mengalihkan pandangannya ke samping, terdapat Keanu yang tersenyum sangat manis.

"Iya, saya?"

"Saya berniat, untuk mempersunting kamu, Azizah. Saya ingin menjaga kamu, mengasihi kamu, dan membimbing kamu untuk menjadi istri saya dunia dan akhirat."

Mata Azizah terbelalak sempurna, juga Agam yang sedang menyaksikan semuanya.

Tangan Azizah bergetar, juga matanya berkaca-kaca.

"Azizah, niat Keanu baik, nak. Kami sudah tau, tentang keluarga kamu, dari kiai Aziz," ucap Bella.

Azizah mendongak, lalu menatap lekat netra Bella.

"Saya terima niat baik mas Keanu, Tante."

"Alhamdulillah," ucap semua orang yang telah menyaksikan.

"Zizah..... Makasih," ucap Fira dengan senyum manisnya.

"Sama-sama, Ning." Azizah membalas senyuman manis Fira.

Keanu bernafas lega, akhirnya, Azizah mau menerima niat baiknya.

"Syukurlah. Acara akad maunya kapan, sayang?" tanya Bella pada Azizah.

"Senyamannya Tante saja, enaknya kapan," balas Azizah.

"Jangan Tante, panggil Bunda aja."

"Iya, Bunda."

***

"Mas, gapapa kok kalau kita agak lamaan di sini. Juga aku ga bisa kalau sendirian di rumah, kalau gaada kamu."

Rayan yang sibuk memasukkan baju-bajunya ke dalam koper, terhenti ketika mendengar penuturan gadis yang tengah duduk di tepi ranjang.

Perlahan, Rayan mendekat.

"Tetapi di sini tidak aman untuk kamu, Shaf."

"Mas, ga aman gimana? Kalau aja aku tau sikap Dena, pasti aku akan jaga-jaga. Lagi pula pengurus kan berkeliaran di sini, ga mungkin Dena berani masuk ke Ndalem buat nyelakain aku lagi. Kemaren itu sampai kejadian seperti ini, karena emang salah aku ga hati-hati. Udah, ya, aku mau di sini aja. Lagian, apa yang perlu aku takutin kalau ada di sini."

GUS RAYAN  [ • END • ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon