GUS RAYAN [ • END • ]

22 - Tidak yakin

Tolong, aku minta hargain aku sebagai authornya. Tolong banget, jangan berhenti. Ini juga demi harapan kalian, yang kemungkinan akan aku turuti. Terimakasih 🦋

Wait, part ini khusus cewek menyebalkan dan Keanu saja ygy. Rayan Fira nanti dulu ngebucinnya 😺🦋

Keanu menuruni anak tangga, mencari keberadaan Bella di mana pagi-pagi begini. Tujuan Keanu dapur, mungkin Bella ada di sana.

"Bunda...." panggil Keanu dengan sedikit berteriak.

"Bunda di sini, sayang." Bella membalas teriakan Keanu.

Benar, ternyata Bella ada di dapur. Ketika Keanu melihat Bella tengah sibuk membuat brownies, Keanu seakan-akan bersalah jika harus mengatakan ini pada Bella.

Bella yang belum mendapati sapaan dari putranya, langsung menghentikan aktivitasnya. Mematikan video tutorial, dan langsung menghampiri Keanu.

"Sayang....." Bella mengusap lembut pindah Keanu.

"Ya, Bunda?"

"Kamu kenapa, sayang?"

"Bunda lagi apa?"

"Bunda lagi buat brownies, kesukaan Azizah! Azizah tadi malam sempat bilang, kalau dia suka sama brownies. Makanya... Bunda bela-belain buatin brownies yang berbeda dari brownies yang pernah bunda buat."

Ketika mendengar penjelasan panjang lebar dari Bella, Keanu semakin serba salah.

"Bunda, Keanu boleh jujur?"

"Tentu boleh, sayang. Jujur saja, bunda akan mendengarkan apapun yang Abang katakan."

Perlahan Keanu mengambil kedua tangan Bella, menggenggam tangan wanita itu erat-erat, "Sebenernya Keanu ingin membatalkan niat baik Keanu pada Azizah."

Degg

Bella langsung menunduk, sedikit kaget akan kejujuran Keanu.

"Kenapa Bang?!" Pertanyaan Bella begitu keras.

"Abang gak yakin sama keputusan Abang. Abang rasa..... Jodoh Abang bukan Azizah."

Bagaikan mimpi, Bella sangat kecewa akan perkataan Keanu. Bagiamana bisa, Keanu dengan entengnya berbicara seperti itu? Bukankah ini keinginannya? Mengapa tidak dari kemarin saja ia berbicara seperti ini?

"Abang mau kecewain Bunda? Juga mau kecewain Fira?" tanya Bella.

"Bukan begitu maksud Keanu, Bund. Keanu gak yakin akan keputusan ini."

"Abang yakin akan keputusan Abang? Abang yakin, mau kecewain Bunda dan adik Abang? Yakin bang?" Nada bicara Bella bergetar, memegang erat pundak putranya.

Keanu serba salah sekarang. Jujur saja, ia menyesal akan permintaan untuk meminang Azizah, sekarang sudah telat, semuanya sudah terjadi.

Tok tok tok

Mendengar ketukan pintu, Bella langsung melepaskan pegangan erat di pundak anak lelakinya. Menatap lekat manik mata Keanu.