11 - Fani main ke rumah

30.6K 3.7K 35
                                    

Tinggalkan jejak berupa vote dan komen 🌟

Tandai typo ✍️ Nanti sy akan cek kembali 👍

~ Happy Reading ~

Rayan mengerjabkan matanya berkali-kali, mengalihkan pandangan ke arah samping, terlihat istrinya masih tertidur pulas dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya.

Rayan melirik sekilas jam dinding di kamar, dan di sana jam menunjukkan pukul 4. Rayan berdoa, kemudian beranjak dari tempat tidurnya.

"Shaf...... Bangun, yuk. Kita Shalat," ajak Rayan seraya mengguncang tubuh Fira.

Fira menatap wajah Rayan sebentar, kemudian kembali memejamkan matanya.

"Masih sakit, hmm?"

Fira membalas dengan gelengan kepala.

"Alhamdulillah. Yasudah, saya mau whudu dulu, kamu bangun ya. Saya harap, setelah saya selesai, kamu sudah bangun."

Setelah mengatakan itu, Rayan bangkit lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

"Yes! Bisa tidur lagi." Fira kembali menarik selimutnya dan ia memposisikan dirinya senyaman mungkin.

"Astaghfirullah Al Adzim." Rayan geleng-geleng kepala ketika melihat daster yang di pakai Fira sudah naik ke atas.

Dengan cepat, Rayan mengambil selimut dan ia pakaikan di tubuh istrinya.

"Shaf, bangun." Rayan berbisik pelan di telinga Fira, membuat sang empu merasakan geli.

"Apasih?!" Nada Shafira begitu tinggi, membuat Rayan terlonjak kaget.

"Eh, minta maaf." Fira kemudian mengambil tangan Rayan, dan ia cium beberapa kali.

Rayan diam, dan terus saja mengamati tingkah Fira.

"Sudah?" tanya Rayan.

Fira mendongakkan kepala, lalu menyengir kuda. "Sudah dong," balasnya.

Rayan kembali menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Fira tidak tau apa? Suaminya padahal baru saja selesai whudu, eh, malah di bikin whudu lagi.

"Jam berapa sih, aduhhh." Fira meringis pelan karena matanya masih sangat mengantuk.

"Haikal..... Lo kenapa muncul mulu di mimpi gue sih? Gabisa apa, pensiun dulu? Iya, gue tau, gue masih cinta sama lo. Tapi jangan seenaknya gitu dong, main masuk mimpi mulu. Lagian, lo kan udah punya pacar baru, dan gue juga udah punya suami. Emang pacar lo itu, ga cemburu apaa, masuk ke dalam mimpi cewek lain. Hmm, ga sopan ya ges yaa! Sangat tydak ramah bintang se--"

"Khem. Berbicara dengan siapa?" Rayan tiba-tiba bersuara, membuat ucapan Fira terpotong.

"Ga sama siapa-siapa. Kuping lo noh, budek banget."

Fira memalingkan wajahnya kemudian menuju kamar mandi.

Setelah menunaikan ibadah shalat, Fira mengambil ancang-ancang untuk meminta sesuatu pada Rayan.

GUS RAYAN  [ • END • ]Where stories live. Discover now