🔪Extra part 3🔪

1.7K 94 0
                                    


My Sweet Boyfriend
Extra Chap Tiga

Happy Reading..


"Kenath!!" teriak Maya membuat Kenath yang sedang berada di dapur dengan sigap berlari menuju istrinya.

"Iya sayang kenapa?" tanya dengan wajah khawatir. Maya menatap Kenath dengan tatapan manja.

"Mau kerumah pohon ya? Boleh yayaya" bujuk Maya menyatukan kedua telapak tangan nya. Kenath melongo seketika.

"Kamu gak ada ngidam lain selain naik pohon?" tanya Kenath heran. Maya menggeleng polos.

"Anak kamu mau naik pohon" ujar nya manja dengan mata berbinar. Kenath menggeleng tegas.

"Gak ada sayang! Anak aku itu orang bukan monyet! Masa naik pohon sih" ujarnya heran. Maya menunduk dengan wajah lesu.

"Kalo anak kita monyet kamu bapak monyet dong" ujar Maya masih menunduk. Kenath melongo seketika. Hellow?! Bapak monyet!! Oh no! Big no!..

"Apaan sih kamu" kesal Kenath. Maya merengut dengan wajah sembab membuat Kenath melongo. Oh ayolah?! Istrinya menangis karna tak boleh naik pohon?!..

"Huft!! Oke kita pergi" pasrah Kenath membuat Maya melompat senang, Mata Kenath membola seketika.

"Maya!! Inget kamu bawa manusia?!" peringat Kenath tegas membuat Maya mengangguk.

"Yaiyalah anak manusia! Masa anak monyet!" ujarnya kesal. Kenath menghela nafas pelan.

"Sabar Kenath!! Sabar!!" batin nya frustasi.
***

Maya dan Kenath terduduk di sofa ruang tamu dengan Maya yang bersandar di bahu Kenath. Maya menatap Kenath berbinar.

"Boleh kedapur ya" ujarnya mengeluarkan puppy eyesnya, Kenath menggeleng tegas membuat Maya cemberut.

"Ishh! Aku mau kedapur ken!! Ambil air doang!!" ujarnya kesal. Kenath menatap Maya jengah.

"Sayang dapur itu kawasan merah buat kamu! Jadi gaboleh ke dapur!!" tegas Kenath membuat Maya mencebik kesal.

"Kalo gaboleh kedapur aku ngambek nih!!" ujar nya mengancam. Kenath menghela nafas pelan.

"Oke" pasrah nya membuat Maya tersenyum senang.

Dengan hati hati Maya berjalan menuju ke dapur. Setelah mengambil air putih tiba tiba perutnya terasa sangat sakit.

Prang!!

Kenath yang sedang melihat ke arah pintu dapur dengan cepat melompat dari sofa dan menuju ke dapur.

"Yatuhan Maya!!" teriak Kenath menatap Maya yang terpelest dan keluar darah dari bagian daternya.

"Kenath sakit!!!" rintihnya membuat Kenath dengan sigap menggendong sang istri.

"Tahan oke!!" ujar Kenath membawa istrinya menuju mobil.

"Bi siapin Perlengkapan!!" titahnya tegas. Sang bibi mengangguk.

"Pak siapin mobil!" teriaknya membuat sang sopir menuju bagasi.

"Huwaaaa Kenath sakit banget!!!" teriak Maya menangis. Kenath menatap Maya sedih.

"Tahan sayang" ujarnya membuat Maya menatap Kenath tajam.

"Tahan bapakmu!!! Ini tuh sakit banget ken!!!! Sakit banget!!! Huwaaaa!!! Pake banget!!!" teriaknya menggigit lengan Kenath. Kenath menahan ringisannya. Bagaimana pun juga istrinya lebih sakit.

"Iya sayang kita ke RS sekarang!" ujar Kenath menenangkan.

"Yaiyalah sekarang!! Kan aku mau melahirkan nya sekarang bukan besok!!" teriaknya mengoceh lagi membuat Kenath serba salah. Akhir nya Kenath pun diam.

My Sweet Boyfriend (END) Where stories live. Discover now