21 🔪Kenath dan Maya🔪

1.5K 105 0
                                    

Sebelum Baca Vote dlu yaaa....

Pantai dengan ombak yang berlarian menjadi objek tatapan kenath dan Maya. Keduanya terduduk di pasir dengan kaki terulur kedepan. Tatapan keduanya terkunci oleh pemandangan alam yang sangat indah.

"Pantai cantik ya ken" Ujarnya membuka suara. Kenath mengangguk pelan.

"Aku suka pantai. Tapi aku lebih suka kamu" Ujar kenath membuat pipi Maya memerah bak tomat.

"Aku juga suka pantai, tapi lebih suka ke kamu hehehe" Balasnya tercengir lebar. Kenath tersenyum tipis.

"Cari makan yuk" Ajak kenath dan di angguki semangat oleh Maya.

Mereka pun berjalan ke arah restauran di dekat restauran seafood karna Maya yang tak menyukai makanan laut alhasil Kenath hanya ikut dengan Maya.

Mereka pun duduk dan waiters datang menulis pesanan.

"Pesan apa mas mbak" Ujarnya ramah. Maya melihat menu dan langsung memesan.

"Nasi goreng sama Capucino late" Ujarnya. "Kalo kamu apa?" Tanya nya kepada kenath.

"Samain aja, minumnya americano" Jawab kenath santai. Waiters mengangguk.

"10 menit lagi pesanan sampai" Ujarnya tersenyum ramah. Maya mengangguk dan tersenyum. Waiters pun pergi dan maya menatap kenath.

"Aku kangen mama papa" Ujarnya tersenyum tipis. Kenath menggenggam tangan Maya.

"Kalo kangen peluk aku aja" Ujarnya. Maya mencebik kesal.

"Beda rasanya!!" Kesalnya. Kenath mengangkat alisnya satu.

"Beda nya?" Tanya nya.

"Ya beda, kalo meluk kamu rindu nya gak ilang" Jawab Maya. Kenath mengangguk angguk.

"Kalo aku cium ilang gak?" Ujarnya spontan. Maya membulatkan matanya lebar.

"Jangan aneh aneh ihhhh" Kesal Maya. Kenath terkekeh.

"Liat aja nanti pertunjukan aku" Ujarnya tersenyum miring setelah melihat ponsel. Maya mengernyit bingung.

"Pertunjukan apa?" Tanya nya heran. Kenath mengangkat bahunya acuh.

"Liat aja" Jawabnya membuat Maya terdiam kaku. Maya menebak nebak dalam hati.

****

Keduanya berjalan di taman yang sangat sepi dan sunyi. Membuat Maya bergidik ngeri.

"Kenapa sih lewat sini?" Tanya nya kesal.

"Aku mau ngasih pertunjukan" Jelas kenath santai. Maya tercengang, kejutan? Di tempat sepi sunyi? What...? Pikiran Maya seketika ambigu.

"Kamu gak aneh aneh kan?" Tanya Maya pelan.

"Sebentar lagi" Ujarnya melihat jam.

Kenath menarik Maya ke tempat duduk yg di atasnya terdapat atap tempat berteduh.

Tik..

Rintikan hujan mulai berjatuhan secara perlahan dan perlahan lahan semakin deras. Maya melihat langit malam yg gelap dan membuat hatinya seketika damai.

"Ini pertunjukan nya?" Tanya Maya tanpa mengalihkan pandangan nya. Kenath tersenyum miring.

"Ini pertunjukan pertama, pertunjukan kedua nanti'' jelasnya santai. Maya hanya mengangguk tanpa tahu kejutan dari kenath.

"Aku damai liat hujan, rasanya hati aku jadi tentram" Ujarnya tanpa melihat kenath. Kenath hanya diam tanpa bersuara. Membiarkan Maya meluapkan semuanya.

My Sweet Boyfriend (END) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora